Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun mencatat sedikitnya ada 40-an peristiwa bencana alam sepanjang tahun 2020.

Plt Kepala Pelaksana, koUeki Frits Prapanca Damanik, Senin (4/1), menyebutkan, cuaca buruk merupakan penyebab terjadinya bencana. 

Bila curah hujan tinggi rentan dengan longsor dan banjir, sedangkan musim kemarau rentan kebakaran, khususnya hutan. 

Baca juga: Arus lalulintas Tahun Baru di Simalungun ramai lancar

BPBD Simalungun katanya, saat ini fokus pada upaya penanggulangan, karena keterbatasan anggaran untuk langkah pencegahan atau risiko mitigasi bencana. 

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat, terutama di daerah rawan bencana untuk menjaga kelestarian lingkungan. 

Selain itu, meningkatkan kewaspadaan bila cuaca buruk dan melaporkan peristiwa secepatnya sebagai upaya meminimalisir dampak bencana. 

 

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021