Basarnas Nias bersama tim gabungan menemukan satu warga hilang akibat terseret arus Sungai Uluhou di Desa Sifaoro'asi, Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
"Kami kembali menemukan satu warga yang hilang terseret arus Sungai Uluhou, tetapi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Nias M.Agus Wibisono melalui Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu di Kabupaten Nias, Selasa.
Baca juga: Basarnas Nias temukan satu korban terseret arus Sungai Uluhou
ia mengatakan korban yang ditemukan adalah perempuan bernama Destinas Tafona'o, dan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Basarnas Nias dibantu Babinsa Idanofawo, personel Polsek Bawalato dan keluarga korban menemukan korban 10 kilometer dari lokasi di mana korban pertama kali hanyut terseret arus Sungai Uluhou," katanya.
Sebelumnya pada Kamis (24/12) Basarnas Nias juga telah menemukan satu korban atas nama Menisia Lafau dalam keadaan meninggal dunia sejauh 4 kilometer dari lokasi pertama korban terseret arus.
"Korban yang belum ditemukan tinggal satu orang lagi bernama Erwin Tafonao, dan Basarnas Nias dibantu Babinsa Idanogawo, personel Polsek Bawalato dan keluarga korban terus melakukan pencarian," katanya.
Sebelumnya ketiga korban hanyut dan hilang terseret arus sungai saat menyeberangi Sungai Uluhou ketika hendak kembali ke rumah setelah bekerja di kebun yang ada di seberang sungai pada Rabu 23 Desember 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Kami kembali menemukan satu warga yang hilang terseret arus Sungai Uluhou, tetapi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Nias M.Agus Wibisono melalui Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu di Kabupaten Nias, Selasa.
Baca juga: Basarnas Nias temukan satu korban terseret arus Sungai Uluhou
ia mengatakan korban yang ditemukan adalah perempuan bernama Destinas Tafona'o, dan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Basarnas Nias dibantu Babinsa Idanofawo, personel Polsek Bawalato dan keluarga korban menemukan korban 10 kilometer dari lokasi di mana korban pertama kali hanyut terseret arus Sungai Uluhou," katanya.
Sebelumnya pada Kamis (24/12) Basarnas Nias juga telah menemukan satu korban atas nama Menisia Lafau dalam keadaan meninggal dunia sejauh 4 kilometer dari lokasi pertama korban terseret arus.
"Korban yang belum ditemukan tinggal satu orang lagi bernama Erwin Tafonao, dan Basarnas Nias dibantu Babinsa Idanogawo, personel Polsek Bawalato dan keluarga korban terus melakukan pencarian," katanya.
Sebelumnya ketiga korban hanyut dan hilang terseret arus sungai saat menyeberangi Sungai Uluhou ketika hendak kembali ke rumah setelah bekerja di kebun yang ada di seberang sungai pada Rabu 23 Desember 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020