Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) tinjau dan melihat dari dekat pengerjaan jalan dengan hotmix, yang dikerjakan asal jadi.
Hal itu disampaikan anggota F-PDIP DPRD Langkat Juriah, di Stabat, Rabu (23/12).
Juriah menjelaskan bersama Sekcam Sei Lepan Bayu Matondang, Lurah Alur Dua Baru Bayu Ginting, dan seluruh Kepala Lingkungan, menyaksikan pengerjaan hotmix tersebut.
Baca juga: KSU Bahagia Keluarga Bahari Langkat tanam 132.000 batang mangrove
"Pengerjaan jalan dengan hotmix tersebut berada di Gang Al Islah Kelurahan Alur Dua Baru dan di Gang Musolla," katanya.
Namun, berdasarkan hasil penelitian dilapangan maka ditemukan pengerjaan tersebut asal jadi dan dikhawatirkan hasilnya tidak akan baik.
Untuk itu pihaknya sangat berharap agar rekanan yang mengerjakan proyek jalan hotmix tersebut dapat serius memperhatikan dan berusaha dengan baik mengerjakannya.
Karena yang akan mempergunaakn jalan hotmix tersebut adalah warga, yang berharap jalannya dibangun dengan baik, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan anggota F-PDIP DPRD Langkat Juriah, di Stabat, Rabu (23/12).
Juriah menjelaskan bersama Sekcam Sei Lepan Bayu Matondang, Lurah Alur Dua Baru Bayu Ginting, dan seluruh Kepala Lingkungan, menyaksikan pengerjaan hotmix tersebut.
Baca juga: KSU Bahagia Keluarga Bahari Langkat tanam 132.000 batang mangrove
"Pengerjaan jalan dengan hotmix tersebut berada di Gang Al Islah Kelurahan Alur Dua Baru dan di Gang Musolla," katanya.
Namun, berdasarkan hasil penelitian dilapangan maka ditemukan pengerjaan tersebut asal jadi dan dikhawatirkan hasilnya tidak akan baik.
Untuk itu pihaknya sangat berharap agar rekanan yang mengerjakan proyek jalan hotmix tersebut dapat serius memperhatikan dan berusaha dengan baik mengerjakannya.
Karena yang akan mempergunaakn jalan hotmix tersebut adalah warga, yang berharap jalannya dibangun dengan baik, katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020