Kapal penumpang yang beroperasi di perairan Danau Toba uji fisik dan fungsi sarana dan prasarana beserta fasilitas pendukung keselamatan dan keamanan pelayaran menjelang libur akhir dan pergantian tahun.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara, Putu Sumarjaya, Sabtu (19/12), mengatakan, kegiatan ramp check itu untuk memastikan pemenuhan kebutuhan keselamatan dan keamanan pada Natal dan Tahun Baru.
Putu menjelaskan, ramp check dilakukan melalui pengambilan data dari sejumlah kapal yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang.
Baca juga: Pertamina MOR I latih pengelolaan desa wisata di kawasan Danau Toba
Ditegaskan, pihaknya harus memastikan aspek standar kelaiklautan kapal dan keselamatan pelayarannya harus terpenuhi.
Pelaksanaan uji petik terhadap delapan unit ferry dan 152 kapal tradisional telah dilakukan selama empat hari, 16-19 Desember 2020, di lintasan penyeberangan Kabupaten Simalungun, Samosir dan Toba.
Pemeriksaan, di antaranya meliputi data umum dan ukuran kapal, kapasitas muat, ketersediaan perlengkapan alat-alat penolong, pemadam kebakaran, sistem penahan benturan kapal, perangkat navigasi, alat komunikasi dan administrasi.
Pemilik kapal penyeberangan Parapat - Samosir, Mangasi Sitio menyampaikan terimakasih atas langkah Pemerintah melalui instansi terkait yang melakukan ramp check.
Dia berharap, pemeriksaan itu semakin memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang menggunakan jasa transportasi air Danau Toba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara, Putu Sumarjaya, Sabtu (19/12), mengatakan, kegiatan ramp check itu untuk memastikan pemenuhan kebutuhan keselamatan dan keamanan pada Natal dan Tahun Baru.
Putu menjelaskan, ramp check dilakukan melalui pengambilan data dari sejumlah kapal yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang.
Baca juga: Pertamina MOR I latih pengelolaan desa wisata di kawasan Danau Toba
Ditegaskan, pihaknya harus memastikan aspek standar kelaiklautan kapal dan keselamatan pelayarannya harus terpenuhi.
Pelaksanaan uji petik terhadap delapan unit ferry dan 152 kapal tradisional telah dilakukan selama empat hari, 16-19 Desember 2020, di lintasan penyeberangan Kabupaten Simalungun, Samosir dan Toba.
Pemeriksaan, di antaranya meliputi data umum dan ukuran kapal, kapasitas muat, ketersediaan perlengkapan alat-alat penolong, pemadam kebakaran, sistem penahan benturan kapal, perangkat navigasi, alat komunikasi dan administrasi.
Pemilik kapal penyeberangan Parapat - Samosir, Mangasi Sitio menyampaikan terimakasih atas langkah Pemerintah melalui instansi terkait yang melakukan ramp check.
Dia berharap, pemeriksaan itu semakin memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang menggunakan jasa transportasi air Danau Toba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020