Polres Simalungun menggelar upacara kesiapsiagaan menghadapi bencana alam berupa cuaca buruk di penghujung tahun 2020.
Kegiatan gelar Pasukan Operasi Kontijensi Aman Nusa II TOBA 2020, Senin (9/11), di markas kesatuan kepolisian di Pamatang Raya itu dipimpin Bupati JR Saragih.
Bupati memperingatkan terjadinya curah hujan tinggi disertai angin kencang yang dapat mengakibatkan tanah longsor, dan banjir.
Baca juga: Ruas jalan retak, jalur Pematangsiantar - Medan terancam putus
Sebagian wilayah Simalungun katanya, berada pada dataran tinggi dan l memiliki banyak sungai yang berpotensi terjadinya bencana alam.
Disebutkan, berdasarkan catatan Pemkab Simalungun pada tahun 2019 terdapat empat kasus banjir besar yang melanda wilayah Simalungun.
Dalam situasi itu, Polri berperan aktif membantu penanganan bencana dan pengamanan dari gangguan pihak yang tidak bertanggungjawab.
Gelar pasukan dihadiri Kapolres AKBP Agus Waluyo, Dandim 0207 Sml Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kegiatan gelar Pasukan Operasi Kontijensi Aman Nusa II TOBA 2020, Senin (9/11), di markas kesatuan kepolisian di Pamatang Raya itu dipimpin Bupati JR Saragih.
Bupati memperingatkan terjadinya curah hujan tinggi disertai angin kencang yang dapat mengakibatkan tanah longsor, dan banjir.
Baca juga: Ruas jalan retak, jalur Pematangsiantar - Medan terancam putus
Sebagian wilayah Simalungun katanya, berada pada dataran tinggi dan l memiliki banyak sungai yang berpotensi terjadinya bencana alam.
Disebutkan, berdasarkan catatan Pemkab Simalungun pada tahun 2019 terdapat empat kasus banjir besar yang melanda wilayah Simalungun.
Dalam situasi itu, Polri berperan aktif membantu penanganan bencana dan pengamanan dari gangguan pihak yang tidak bertanggungjawab.
Gelar pasukan dihadiri Kapolres AKBP Agus Waluyo, Dandim 0207 Sml Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020