Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) belum menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah SD dan SMP Negeri/Swasta meski wilayah ini masuk kategori zona hijau.

"Penerapannya masih sistem Luring (Luar jaringan) dan sebagian 'online'," kata Kadis Pendidikan Tapsel Amros Karangmatua kepada ANTARA, di Sipirok pada Selasa (11/8).

Memang, kata dia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyampaikan sekolah di zona hijau dan kuning diperbolehkan tatap muka dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Kembali 15 kepala sekolah di Tapsel dilantik

"Hanya saja sekolah dinilai belum maksimal untuk 15 item penerapan protokol kesehatan, tambah sebagian orangtua siswa ada yang khawatir dampak COVID-19 terhadap anaknya," katanya.

Pun demikian pihaknya menunggu tindak lanjut atau langkah yang akan diambil oleh pimpinan (kepala daerah) terkait kapan akan dimulainya pembelajaran tatap muka.

"Pemkab Tapanuli Selatan juga dinilai tidak gegabah mengambil sebuah keputusan meski sudah ada sinyal dari pemerintah atau Kemendikbud," ujarnya.

Menurut dia, menghadapi Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) dimasa wabah Corinavirus (COVID-19) apalagi dalam proses belajar mengajar tahun ajaran 2020/2021 harus semakin lebih waspada.

"Kita tidak boleh lalai dan bermain-main dengan virus yang telah merenggut banyak nyawa manusia ini. Kajian harus matang menjalankan kebijakan agar kita terhindar dari pandemi terlebih generasi anak bangsa," tandasnya.

Sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan diantaranya pakai masker, jaga jarak, sediakan tempat cucitangan dengan sabun/hand sanitezer, tenaga kesehatan, dan lainnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020