Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, menggelontorkan anggaran dari APBD lebih kurang sebesar Rp35 miliar untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Ini bentuk keseriusan kita dalam penanganan COVID-19," kata juru bicara Tim GTPP COVID-19 Tapanuli Selatan, Sofyan Adil di Sipirok, Selasa.

Dana sebesar itu dianggarkan untuk Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, RSUD Sipirok, BPBD, serta instansi lainnya termasuk kebutuhan kesehatan penyelenggara Pilkada baik pihak Bawaslu maupun KPU.

Lebih jauh Sofyan mengatakan bahwa GTPP secara kontiniu bersama stakeholder lainnya terus pro aktif ke tengah masyarakat dengan berbagai program baik bantuan peralatan maupun protokol kesehatan.

Baca juga: Kejari Tapsel tabur bunga di Taman Makam Pahlawan ditengah kabut tebal

Baca juga: Kejari Tapsel - IOF kitari alam Sialaman Sipirok dengan mobil off road

"Gencarnya GTPP hingga melibatkan 212 desa 36 kelurahan di 15 kecamatan se Tapanuli Selatan merupakan upaya memutus matarantai COVID-19 di  Wilayah Tapanuli Selatan yang belum tau kapan berakhirnya," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan dr Khairunnisa melalui Sekretaris Sahrul mengatakan dari total anggaran Rp35 miliar tersebut,  lebih kurang Rp25 miliar ada pada dinasnya.

"Selain alat-alat kesehatan pencegahan COVID-19 anggaran termasuk untuk insentif antara Rp1,5 hingga Rp3,5 juta untuk tenaga medis dan para medis serta supir," katanya.

Baca juga: Pedagang pasar rakyat Tapsel wajib pakai masker hindari COVID-19

Ia menjelaskan 16 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan se Tapanuli Selatan plus Dinas Kesehatan sejak Maret 2020 aktif mengantisipasi perkembangan COVID-19 dengan melibatkan satu dokter setiap Puskesmas dibantu 3 orang para medis serta satu orang supir.

"Perhatian kepada tenaga medis dan para medis terus berlanjut hingga Desember 2020 mendatang, dengan harapan penyebaran COVID-19 di daerah ini terminimalisir," sebutnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020