Perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP) menyalurkan bantuan kepada keluarga korban ledakan gas elpiji yang terjadi di Desa Huta Lombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada tanggal 25 Juni bulan lalu.

Sekeluarga jadi korban pada peristiwa tersebut, yakni Zulkifli (suami), Siti Aisyah (istri), dan ketiga anak mereka yaitu Isma Khairani, Nurul Atiqah, dan Ahmad Aliruddin.

Saat ini mereka sedang menjalani perawatan di rumah sakit umum  Panyabungan.

Baca juga: Polisi buru pelaku lain dalam kasus kerusuhan Mompang

Baca juga: Pemulihan Mompang Julu tanggung jawab bersama

Kepada wartawan, Rabu (08/07) External Affairs PT SMGP, Krishna Handoyo menyampaikan turut berduka atas musibah yang dialami keluarga Zulkifli tersebut yang menyebabkan Zulkifli, istrinya dan anak-anaknya ikut jadi korban.

"Kami turut berduka atas musibah yang dialami keluarga pak Zulkifli. Akibat ledakan gas elpiji tersebut mereka sekeluarga harus dirawat. Alhamdulillah sudah tahap pemulihan," kata Krishna.

Ia menyebut sebagai kepedulian perusahaan kepada masyarakat, PT SMGP memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga korban selama menjalani perawatan.

"Kemarin tim kami sudah memberikan bantuan secukupnya, kiranya bantuan tersebut bisa dimanfaatkan keluarga korban untuk membantu biaya dan kebutuhan mereka," katanya Krishna.

Krishna berpesan musibah yang dialami Zulkifli sekeluarga ini bisa menjadi pelajaran bagi semua supaya lebih hati-hati. Karena musibah tidak memandang siapa saja dan bisa terjadi kapan saja.

Sementara itu, Zulkifli dan keluarganya menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari PT SMGP.

"Kami hanya bisa menyampaikan terima kasih kepada perusahaan atas bantuan ini. Bantuan ini akan kami manfaatkan dengan baik untuk kebutuhan pengobatan," ujarnya.

Pewarta: Holik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020