Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution meminta kepada semua pihak agar mengambil peran masing-masing dalam rangka memulihkan situasi pasca kerusuhan di Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara.

"Saya minta kepada kita semua terutama para tokoh ulama, tokoh masyarakat dan pengetua adat agar mengambil peran untuk memberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat agar tidak ada lagi ketakutan dan kembali kerumah masing-masing," sebut Dahlan Hasan pada rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Madina dan tokoh masyarakat Desa Mompang Julu di aula Setdakab Madina, Senin (06/07).

Baca juga: Kerusuhan Mompang, polisi tetapkan 17 orang tersangka

Baca juga: Sorikmas Mining bantu APD ke Pemkab Madina

Bupati menyebut, peristiwa kericuhan yang berujung anarkis tersebut merupakan pelajaran bagi semua, dan untuk pemulihannya adalah merupakan tanggung jawab bersama.

"Polisi tidak mungkin melakukan penzaliman pada orang yang tidak bersalah. Saya minta kita semua memberikan kesejukan kepada warga," pesannya.

Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution di hadapan peserta rapat juga menyebut, Polri telah melaksanakan tugasnya dengan profesional, tentu saja siapa yang terlibat dalam aksi anarkis akan diproses hukum.

"Negara kita negara hukum tentu siapa yang ikut terlibat dalam kerusuhan itu diproses. Karena itu masyarakat yang tidak bersalah supaya kembali ke rumah masing-masing. Khusus untuk tersangka anak di bawah umur kiranya secepatnya dibuat surat penangguhan penahanannya," kata Bupati.

Sementara itu, tokoh masyarakat Mompang Julu, H Maraganti yang juga anggota DPRD Madina itu menyampaikan kekesalannya karena ada pihak luar desa yang menginginkan aksi unjuk rasa  permasalahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut berujung ricuh.

Maraganti menyebut saat ini situasi masyarakat di Mompang Julu sangat memprihatinkan disebabkan masih banyak warga yang kabur dan meninggalkan keluarganya di rumah mereka. 

Sementara para ibu rumah tangga sudah ada yang mengungsi ke tempat kerabat di desa tetangga. 

"Karena itu saya meminta kepada Pemerintah dan bapak Kepolisian agar kita sama-sama memulihkan situasi ini, warga kami masih banyak yang melarikan diri sampai ke hutan belum pulang, karena ada kabar semua yang ikut pada aksi unjuk rasa akan ditangkap," kata H Maraganti.

Pewarta: Holik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020