Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan mulai menyosialisasikan "new normal" atau memasuki tatanan hidup baru ditengah pandemi COVID-19 ke tengah masyarakatnya.
Camat Kecamatan Angkola Muaratais AM.Fadhil Harahap, kepada ANTARA, Jumat (5/6), mengatakan sosialisasi normal baru merupakan tindaklanjut pertemuan dengan LO BNPB RI Wilayah Sumut Darlan Harahap baru lalu.
"Selain menindaklanjuti pertemuan dengan BNPB sosialisasi ini tidak lepas instruksi dan dorongan Bupati Syarul M.Pasaribu selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Tapanuli Selatan," tuturnya.
Baca juga: BPJamsostek - Kajari - PMD Madina adakan forum diskusi
Baca juga: SP Online 2020 ditutup, BPS Tapsel apresiasi respons 42 ribu lebih penduduk
Kegiatan sosialisasi bagi seluruh stakeholder tingkat desa/kelurahan dijalankan usai shalat Magrib dan shalat Jumat di masjid-masjid harapannya para stakeholder meneruskan informasi ke masyarakat desa/kelurahan masing-masing.
"Hal-hal urgen yang disampaikan dalam sosialisasi menyongsong normal baru mengingatkan kembali agar masyarakat tetap mengedepankan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat untuk menghindari penyebaran COVID-19," jelasnya.
Seperti mengenakan masker bila beraktifitas luar rumah, mencucitangan pakai sabun dan melindunginya dengan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, menjaga jarak, serta menghindari kerumuman.
"Dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan mudah-mudahan di fase kehidupan normal baru nantinya seluruh masyarakat khususnya masyarakat Angkola Muaratais dalam aktivitas produktif nantinya dapat tercegah dari penyebaran COVID-19," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Camat Kecamatan Angkola Muaratais AM.Fadhil Harahap, kepada ANTARA, Jumat (5/6), mengatakan sosialisasi normal baru merupakan tindaklanjut pertemuan dengan LO BNPB RI Wilayah Sumut Darlan Harahap baru lalu.
"Selain menindaklanjuti pertemuan dengan BNPB sosialisasi ini tidak lepas instruksi dan dorongan Bupati Syarul M.Pasaribu selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Tapanuli Selatan," tuturnya.
Baca juga: BPJamsostek - Kajari - PMD Madina adakan forum diskusi
Baca juga: SP Online 2020 ditutup, BPS Tapsel apresiasi respons 42 ribu lebih penduduk
Kegiatan sosialisasi bagi seluruh stakeholder tingkat desa/kelurahan dijalankan usai shalat Magrib dan shalat Jumat di masjid-masjid harapannya para stakeholder meneruskan informasi ke masyarakat desa/kelurahan masing-masing.
"Hal-hal urgen yang disampaikan dalam sosialisasi menyongsong normal baru mengingatkan kembali agar masyarakat tetap mengedepankan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat untuk menghindari penyebaran COVID-19," jelasnya.
Seperti mengenakan masker bila beraktifitas luar rumah, mencucitangan pakai sabun dan melindunginya dengan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, menjaga jarak, serta menghindari kerumuman.
"Dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan mudah-mudahan di fase kehidupan normal baru nantinya seluruh masyarakat khususnya masyarakat Angkola Muaratais dalam aktivitas produktif nantinya dapat tercegah dari penyebaran COVID-19," harapnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020