BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek mengadakan forum group diskusi (FGD) dengan Kejaksaan Negeri Mandailing Natal dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Mandailing Natal yang dihadiri Kepala BPJamsostek Cabang Padang Sidempuan.

Kepala Cabang BPJamsostek Padang Sidempuan Ari Septiana yang menghubungi, Kamis (4/6) mengatakan, forum itu membawa tema monitoring dan evaluasi kepsesertaan perangkat desa, dilaksanakan di Dan's Hotel Penyabungan, Madina.

Untuk membahas program BPJamsostek di masa pandemi COVID-19 yang dinilai akan dapat membantu pemerintah desa dengan memanfaatkan dana desa. Hanya saja perlu masukan berbagai stakeholder.

Baca juga: Medali perunggu ASRA untuk laporan sektor publik BPJAMSOSTEK

Baca juga: BPJAMSOSTEK "all out" bantu pekerja dan pemerintah tanggulangi COVID-19

Forum ini dihadiri Kepala Cabang BPJamsostek Padang Sidempuan, Ari Septiana, Kepala Kantor Cabang Perintis Madina, Fahri Idris, Kejari Madina, Taufik Djalal, SH, Kasidatun Kejari Madina, Edison Situmorang, SH, dan kepala PMD Madina, Sahnan Batubara, dan undangan lain.

Menurut Kepala BPJamsostek Padang sidempuan yang membawahi Kantor Cabang Perintis Madina, Ari Septiana bahwa baru ada 71 dari 377 desa di 23 kecamatan se Madina yang telah mendaftarkan perangkat desanya sebagai peserta BPJamsostek tenaga kerja di daerah ini.

"Oleh karenanya, melalui forum ini BPJamsostek berharap agar nantinya desa-desa yang belum mendaftarkan perangkat desanya agar dapat segera mendaftar," harap Ari.

Kejari Madina Taufiq Djalal sangat mendukung dari kelancaran program BPJamsostek termasuk perlindungan jaminan sosial bagi aparat atau perangkat desa di daerah itu.

Senada demikian Kepala Dinas PMD Madina, Sahnan Batubara yang menyatakan seluruh program BPJamsostek harua didukung demi perlindungan jaminan sosial tenaga kerja bagi pemerintahan desa.

"Sebagai bukti dukungan penuh Bupati akan segera melayangkan suratnya ke seluruh desa melalui camat terkait kepesertaan BPJamsostek," ungkap Sahnan. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020