Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 Sumatera Utara menyatakan jumlah pasien positif COVID-19 hingga Minggu (17/5) bertambah 16 orang menjadi 218 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID -19 Sumut dr Aris Yudhariansyah mengatakan jumlah positif COVID-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Sumut tercatat 218 orang dari 202 orang pada Sabtu (16/5).
"Jadi ada penambahan 16 orang pasien positif COVID-19," katanya.
Baca juga: Gugus tugas COVID-19 Tebing Tinggi rapid test pengunjung kafe
Sementara itu, korban meninggal dunia juga bertambah dua orang menjadi 26 orang dari 24 orang pada Sabtu (16/5).
Ia mengatakan, kenaikan jumlah kasus positif dan meninggal itu cukup memprihatinkan karena pada periode 14 - 16 Mei sempat stagnan atau tidak ada penambahan.
Aris Yudhariansyah tidak merinci identitas pasien positif dan meninggal dengan alasan rahasia atau melanggar hak asasi manusia.
Baca juga: Satu warga Langkat PDP COVID-19 meninggal dikebumikan di Medan
"Yang pasti masyarakat diimbau untuk semakin disiplin guna menghindari menularkan dan tertular COVID-19. Apalagi jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) juga meningkat," katanya.
Menurut dia, dari 200 orang per tanggal 16 Mei, pasien PDP di Sumut menjadi 202 orang pada 17 Mei 2020.
"Pemprov Sumut berharap masyarakat tetap disiplin untuk tetap di rumah atau menghindari keramaian agar penularan COVID-19 tidak lagi terjadi," katànya..
Kedisiplinan warga belum merata di Sumut, sehingga PDP dan positif COVID-19 bertambah terus, demikian Aris Yudhariansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID -19 Sumut dr Aris Yudhariansyah mengatakan jumlah positif COVID-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Sumut tercatat 218 orang dari 202 orang pada Sabtu (16/5).
"Jadi ada penambahan 16 orang pasien positif COVID-19," katanya.
Baca juga: Gugus tugas COVID-19 Tebing Tinggi rapid test pengunjung kafe
Sementara itu, korban meninggal dunia juga bertambah dua orang menjadi 26 orang dari 24 orang pada Sabtu (16/5).
Ia mengatakan, kenaikan jumlah kasus positif dan meninggal itu cukup memprihatinkan karena pada periode 14 - 16 Mei sempat stagnan atau tidak ada penambahan.
Aris Yudhariansyah tidak merinci identitas pasien positif dan meninggal dengan alasan rahasia atau melanggar hak asasi manusia.
Baca juga: Satu warga Langkat PDP COVID-19 meninggal dikebumikan di Medan
"Yang pasti masyarakat diimbau untuk semakin disiplin guna menghindari menularkan dan tertular COVID-19. Apalagi jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) juga meningkat," katanya.
Menurut dia, dari 200 orang per tanggal 16 Mei, pasien PDP di Sumut menjadi 202 orang pada 17 Mei 2020.
"Pemprov Sumut berharap masyarakat tetap disiplin untuk tetap di rumah atau menghindari keramaian agar penularan COVID-19 tidak lagi terjadi," katànya..
Kedisiplinan warga belum merata di Sumut, sehingga PDP dan positif COVID-19 bertambah terus, demikian Aris Yudhariansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020