Tim gugus tugas COVID-19 Tebing Tinggi Dinas Kesehatan bersama Satpol PP melakukan rapid test terhadap para pengunjung empat kafe, yakni kafe Platinum di Jl Juanda dan kafe Optimis di Jl Tandean, serta kafe Batman dan kafe Time di Jl Thamrin, Minggu (17/5) malam.
Dari kafe Platinum, tim melakukan rapid test terhadap 240 orang pengunjung termasuk karyawan, dimana hasilnya negatif.
Kadiskes Kota Tebing Tinggi dr. H. Nanang Fitra yang ikut melakukan rapid test mengaku bersyukur para pengunjung kafe ini yang kebanyakan warga luar kota itu hasilnya negatif dan Tebing Tinggi lebih aman dari penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pemko Tebing Tinggi salurkan ribuan bantuan bahan pangan
Baca juga: Dandim 0204-DS dan Kadiskes bagi ribuan masker di Pasar Kaget
Di tiga kafe lainya, rapid test terhadap 150 pengunjung hasilnya juga negatif.
Nanang juga mengingatkan para pemilik kafe untuk tetap mewajibkan para pengunjungnya untuk senantiasa menggunakan masker dan menyediakan sarana cuci tangan dan menerapkan social distancing.
Sementara Kabid P2P dr. Hanny Sri Astuti selaku koordinator kegiatan kepada ANTARA mengatakan kegiatan ini akan terus dilakukan, terutama di tempat umum menjelang semakin dekatnya Lebaran.
"Biasanya menjelang Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi jumlah pengunjung dari luar semakin banyak. Kita lihat tadi pengunjung salah satu kafe, hampir 80 persen warga daerah tetangga kita," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dari kafe Platinum, tim melakukan rapid test terhadap 240 orang pengunjung termasuk karyawan, dimana hasilnya negatif.
Kadiskes Kota Tebing Tinggi dr. H. Nanang Fitra yang ikut melakukan rapid test mengaku bersyukur para pengunjung kafe ini yang kebanyakan warga luar kota itu hasilnya negatif dan Tebing Tinggi lebih aman dari penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pemko Tebing Tinggi salurkan ribuan bantuan bahan pangan
Baca juga: Dandim 0204-DS dan Kadiskes bagi ribuan masker di Pasar Kaget
Di tiga kafe lainya, rapid test terhadap 150 pengunjung hasilnya juga negatif.
Nanang juga mengingatkan para pemilik kafe untuk tetap mewajibkan para pengunjungnya untuk senantiasa menggunakan masker dan menyediakan sarana cuci tangan dan menerapkan social distancing.
Sementara Kabid P2P dr. Hanny Sri Astuti selaku koordinator kegiatan kepada ANTARA mengatakan kegiatan ini akan terus dilakukan, terutama di tempat umum menjelang semakin dekatnya Lebaran.
"Biasanya menjelang Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi jumlah pengunjung dari luar semakin banyak. Kita lihat tadi pengunjung salah satu kafe, hampir 80 persen warga daerah tetangga kita," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020