Longsor ruas jalan umum lintas Kota Pematangsiantar - Kabupaten Simalungun di Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Raya, semakin meluas dan membahayakan pengguna jalan.
"Dua tahun lalu sudah mulai longsor," sebut warga sekitar, M Adil Saragih, Minggu (3/5).
Saat ini, kendaraan yang melintas hanya bisa menggunakan satu jalur dan bergantian atau sistem buka tutup di titik longsor.
Baca juga: Sejumlah jaringan listrik di Nias tertimpa longsor dan pohon tumbang
Baca juga: Polisi: Sembilan warga tertimbun di bekas tambang emas peninggalan Belanda
Warga dan pengguna jalan mengkhawatirkan, ruas jalan Provinsi Sumut itu akan longsor keseluruhannya, bila tidak segera diperbaiki.
Soalnya, kondisi ruas jalan berjarak kira-kira 500 meter dari Kantor Bupati, hanya tinggal separuh yang berfungsi sebagai sarana transportasi.
Selain itu, mobilitas kendaraan dari berbagai ukuran dan tonase serta hujan yang kerap turun, mempercepat longsoran.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Dua tahun lalu sudah mulai longsor," sebut warga sekitar, M Adil Saragih, Minggu (3/5).
Saat ini, kendaraan yang melintas hanya bisa menggunakan satu jalur dan bergantian atau sistem buka tutup di titik longsor.
Baca juga: Sejumlah jaringan listrik di Nias tertimpa longsor dan pohon tumbang
Baca juga: Polisi: Sembilan warga tertimbun di bekas tambang emas peninggalan Belanda
Warga dan pengguna jalan mengkhawatirkan, ruas jalan Provinsi Sumut itu akan longsor keseluruhannya, bila tidak segera diperbaiki.
Soalnya, kondisi ruas jalan berjarak kira-kira 500 meter dari Kantor Bupati, hanya tinggal separuh yang berfungsi sebagai sarana transportasi.
Selain itu, mobilitas kendaraan dari berbagai ukuran dan tonase serta hujan yang kerap turun, mempercepat longsoran.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020