General Manajer Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Wilayah Sumatera Utara M Irwansyah Putra memastikan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H/2020 tidak akan ada pemadaman listrik di Sumut karena defisit.
"Saat ini pasokan daya untuk kelistrikan di Sumut sudah surplus, tidak ada lagi pemadaman karena defisit daya," ujar Irwan dalam keterangannya di Medan, Rabu.
Ia mengatakan, total daya mampu pasok kelistrikan di Sumatera Bagian Utara mencapai 2.801 MW, sementara perkiraan beban puncak tertinggi hanya 2.326 MW (1.851 MW untuk UIW Sumut) sehingga masih reserve margin sebesar 471 MW.
Baca juga: PLN Sumut jamin pelanggan bersubsidi diberi keringanan biaya listrik
Artinya Sumatera Bagian Utara tidak akan kekurangan daya, bahkan ketika sudah mencapai beban puncak.
Selain itu, selama Ramadhan dan Idul Fitri ini, PLN tidak akan melaksanakan pemeliharaan jaringan.
"Maka dapat dipastikan tidak ada pemadaman yang disebabkan oleh pemeliharaan jaringan tersebut," ujarnya.
Irwansyah menyebutkan, untuk menjaga pasokan listrik selama Ramadhan di Sumut, PLN menyiagakan 2.843 personel,terdiri dari 2.795 personel dinas gangguan, serta 48 orang Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKP).
Baca juga: Listrik gratis bagi 21.569 pelanggan di tengah pandemi COVID-19 di Taput
PLN juga menyiagakan 217 unit genset mobile, 47 unit gardu bergerak (UGB),serta 8 UPS yang berkapasitas 640 KVA. Sementara untuk kendaraan pelayanan teknik, PLN UIW Sumut menyiagakan 10 crane, 128 mobil dan 201 unit mobil dinas gangguan.
Sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi khusus seperti keadaan darurat maupun cuaca yang buruk, PLN telah memiliki SOP penyelesaian. PDKP disiapkan untuk menyelesaikan gangguan jaringan guna meminimalisir pemadaman.
Selain itu, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri telah dilakukan Gerakan Bersih di 454 penyulang, serta Gelar Pasukan Yantek di seluruh Unit PLN UIW Sumut.
"Dengan semua upaya pengamanan tersebut, PLN UIW Sumut optimistis kehandalan kelistrikan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H/2020," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Saat ini pasokan daya untuk kelistrikan di Sumut sudah surplus, tidak ada lagi pemadaman karena defisit daya," ujar Irwan dalam keterangannya di Medan, Rabu.
Ia mengatakan, total daya mampu pasok kelistrikan di Sumatera Bagian Utara mencapai 2.801 MW, sementara perkiraan beban puncak tertinggi hanya 2.326 MW (1.851 MW untuk UIW Sumut) sehingga masih reserve margin sebesar 471 MW.
Baca juga: PLN Sumut jamin pelanggan bersubsidi diberi keringanan biaya listrik
Artinya Sumatera Bagian Utara tidak akan kekurangan daya, bahkan ketika sudah mencapai beban puncak.
Selain itu, selama Ramadhan dan Idul Fitri ini, PLN tidak akan melaksanakan pemeliharaan jaringan.
"Maka dapat dipastikan tidak ada pemadaman yang disebabkan oleh pemeliharaan jaringan tersebut," ujarnya.
Irwansyah menyebutkan, untuk menjaga pasokan listrik selama Ramadhan di Sumut, PLN menyiagakan 2.843 personel,terdiri dari 2.795 personel dinas gangguan, serta 48 orang Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKP).
Baca juga: Listrik gratis bagi 21.569 pelanggan di tengah pandemi COVID-19 di Taput
PLN juga menyiagakan 217 unit genset mobile, 47 unit gardu bergerak (UGB),serta 8 UPS yang berkapasitas 640 KVA. Sementara untuk kendaraan pelayanan teknik, PLN UIW Sumut menyiagakan 10 crane, 128 mobil dan 201 unit mobil dinas gangguan.
Sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi khusus seperti keadaan darurat maupun cuaca yang buruk, PLN telah memiliki SOP penyelesaian. PDKP disiapkan untuk menyelesaikan gangguan jaringan guna meminimalisir pemadaman.
Selain itu, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri telah dilakukan Gerakan Bersih di 454 penyulang, serta Gelar Pasukan Yantek di seluruh Unit PLN UIW Sumut.
"Dengan semua upaya pengamanan tersebut, PLN UIW Sumut optimistis kehandalan kelistrikan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H/2020," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020