Nasrizal Tanjung (58), warga Jalan Bhakti Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi yang berprofesi sebagai tukang jahit ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertelungkup divbawah meja tempatnya bekerja, Minggu (19/4.)
Korban meninggal diduga akibat penyakit yang dideritanya selama ini, yakni asam lambung dan diabetes.
Kapolsek Rambutan AKP Suhartono mengatakan, korban ditemukan oleh Anwar Sani, pemilik kios yang berlokasi di Pajak Mini Jalan Sudirman.
Baca juga: Di Tebing Tinggi, belajar dari rumah diperpanjang sampai 1 Juni 2020
Baca juga: Tebing Tinggi terus pantau 592 ODP
Anwar Sani (71) terkejut saat membuka kios melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tertelungkup di bawah meja. Ia kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Rambutan.
Kapolsek Rambutan bersama tim SPKT dan tim identifikasi Polres Tebing Tinggi turun untuk melakukan olah TKP.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan dari keluarga, penyebab kematian korban akibat penyakit yang dideritanya selama ini, yakni asam lambung dan diabetes.
"Saat ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar AKP Suhartono.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Korban meninggal diduga akibat penyakit yang dideritanya selama ini, yakni asam lambung dan diabetes.
Kapolsek Rambutan AKP Suhartono mengatakan, korban ditemukan oleh Anwar Sani, pemilik kios yang berlokasi di Pajak Mini Jalan Sudirman.
Baca juga: Di Tebing Tinggi, belajar dari rumah diperpanjang sampai 1 Juni 2020
Baca juga: Tebing Tinggi terus pantau 592 ODP
Anwar Sani (71) terkejut saat membuka kios melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tertelungkup di bawah meja. Ia kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Rambutan.
Kapolsek Rambutan bersama tim SPKT dan tim identifikasi Polres Tebing Tinggi turun untuk melakukan olah TKP.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan dari keluarga, penyebab kematian korban akibat penyakit yang dideritanya selama ini, yakni asam lambung dan diabetes.
"Saat ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar AKP Suhartono.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020