Polbangtan Medan tetap memantau program utama Kementerian Pertanian di Sumatera Utara meski bekerja dari rumah atau "work from home" akibat wabah COVID-19.

"Data lokasi dan waktu rencana panen tetap kita update lewat daring (jaringan internet)," kata Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, yang menghubungi, Senin (30/3).

Baca juga: COVID-19 tidak menyurutkan Menteri Pertanian sosialisasi kepada jajarannya

Polbangtan Medan aktif update data serta komunikasi terkait pertanian utamanya komoditas padi, bawang merah, jagung, bawang putih, kedelai, cabe dengan seluruh kabupaten/kota yang menjadi tanggungjawab Polbangtan Medan seperti  Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kota Padang Sidempuan.

"Selain itu data stok atau ketersediaan pangan strategis yang ada di kabupaten/kota ini telah update sejak 19 Maret 2020 sampai saat ini," ujarnya.

Baca juga: Wabah COVID-19 tak menyurutkan Mahasiswa Polbangtan Medan panen bawang merah

Komunikasi intens dengan kabupaten/kota yang dilakukan melalui beberapa media komunikasi seperti  WhatsApp Grup, video konferensi dan  komunikasi melalui Telepon Seluler.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kata Yuliana, meminta agar produksi pertanian tetap berjalan bahkan digenjot hingga berlipat-lipat, serta update data pertanian meski wabah COVID-19 melanda.

Demikian Badan PPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi menyatakan pentingnya pendataan mendapatkan ketepatan data dan lokasi terkait ketersediaan beberapa komoditas utama, yaitu padi, bawang merah, jagung, bawang putih, kedelai dan cabe.

Menurut Yuliana, dalam kondisi sulit untuk bertemu petani tatap muka dengan petani, teknologi informasi lain untuk ketepatan data dan lokasi dilakukan dapat menggunakan aplikasi Open Camera dan Data Drone.

“Untuk menjaga stabilitas nasional di tengah wabah COVID-19 dan bekerja dari rumah, kita tidak boleh patah semangat dan akal untuk memberikan dukungan kepada dinas pertanian di kabupaten," tegasnya.

Bahkan atas arahan Direktur Polbangtan Medan, Ketua pelaksana pendampingan program dan kegiatan utama Kementan, Firman Silalahi, menyatakan  semua kabupaten/kota telah dibuatkan WA grup dan sudah melakukan diskusi dan pengiriman data kegiatan pertanian.

“Data tentang rencana panen komoditi padi, jagung, bawang merah, cabe, dan kedelai sudah dikumpulkan di Dinas Pertanian Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Tapanuli Selatan, dan Kota Padang Sidempuan,” kata Firman.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020