Merebaknya wabah virus corona (COVID-19) tidak menyurutkan semangat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersosialisasi kepada seluruh jajarannya.
"Walaupun sosialisasi lewat video conference, namun kita tetap semangat," ungkap Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, peserta video conference yang menghubungi, Senin (30/3).
Polbangtan Medan mengikuti kegiatan video conference yang dimoderatori Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono sendiri dari Gedung AOR Polbangtan Medan.
"Selain Menteri Pertanian SYL, Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi, ada juga tim dokter Kementan yang ampil sebagai narasumber dalam video conference yang diikuti 100 UPT Kementan ini," katanya.
Mentan SYL juga mengimbau seluruh pegawai Kementan untuk tetap melakukan ketersediaan pangan bagi 260 juta penduduk Indonesia. Serta, ikut menjaga stabilitas harga pasar baik di pasar tradisional ataupun modern.
"Sektor pertanian melalui Agriculture War Room-Komando Strategis Pertanian (AWR-Kostratani) juga terus digalakkan. Jajaran Kementan mulai pusat hingga daerah harus melindungi pegawai sampai petani dari wabah COVID-19," pinta Mentan, kata Yuliana.
Sementara, Dedi Nursyamsi pernah mengatakan pembangunan pertanian jalan terus tidak boleh berhenti meskipun ada pandemi COVID-19 global. “Meski besok kiamat, kita tetap harus olah lahan dan olah tanam. Meskipun besok mati, kita harus tetap menanam padi dan lain lain demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia”, tegasnya.
Menurut Tim Dokter Kementan, bahwa sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegas infeksi COVID-19. Namun, cara terbaik melindungi diri dengan menghindari area atau lokai berpotensi terpapar COVID-19.
Kemudian, aktifitas luar rumah dibatasi, sering cuci tangan pakai sabun serta menggunakan hand sanitizer minimal selama 20 detik, biasakan untuk tidak menyentuh area wajah, dan bersihkan lingkungan rumah atau kantor dengan disinfektan.
Point penting dari video conference menurut Yuliana Kansrini, agar seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dibawah Kementan proakif sosialisasi pencegahan COVID- 19 dengan menyebarluaskan protokol kesehatan baik menggunakan spanduk, banner, poster, ataupun media sosial lainnya," katanya.
Yuliana juga menyarankan agar seluruh pegawai sampai kepada petani agar terus menjaga kesehatan dengan meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran dan suplemen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Walaupun sosialisasi lewat video conference, namun kita tetap semangat," ungkap Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, peserta video conference yang menghubungi, Senin (30/3).
Polbangtan Medan mengikuti kegiatan video conference yang dimoderatori Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono sendiri dari Gedung AOR Polbangtan Medan.
"Selain Menteri Pertanian SYL, Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi, ada juga tim dokter Kementan yang ampil sebagai narasumber dalam video conference yang diikuti 100 UPT Kementan ini," katanya.
Mentan SYL juga mengimbau seluruh pegawai Kementan untuk tetap melakukan ketersediaan pangan bagi 260 juta penduduk Indonesia. Serta, ikut menjaga stabilitas harga pasar baik di pasar tradisional ataupun modern.
"Sektor pertanian melalui Agriculture War Room-Komando Strategis Pertanian (AWR-Kostratani) juga terus digalakkan. Jajaran Kementan mulai pusat hingga daerah harus melindungi pegawai sampai petani dari wabah COVID-19," pinta Mentan, kata Yuliana.
Sementara, Dedi Nursyamsi pernah mengatakan pembangunan pertanian jalan terus tidak boleh berhenti meskipun ada pandemi COVID-19 global. “Meski besok kiamat, kita tetap harus olah lahan dan olah tanam. Meskipun besok mati, kita harus tetap menanam padi dan lain lain demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia”, tegasnya.
Menurut Tim Dokter Kementan, bahwa sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegas infeksi COVID-19. Namun, cara terbaik melindungi diri dengan menghindari area atau lokai berpotensi terpapar COVID-19.
Kemudian, aktifitas luar rumah dibatasi, sering cuci tangan pakai sabun serta menggunakan hand sanitizer minimal selama 20 detik, biasakan untuk tidak menyentuh area wajah, dan bersihkan lingkungan rumah atau kantor dengan disinfektan.
Point penting dari video conference menurut Yuliana Kansrini, agar seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dibawah Kementan proakif sosialisasi pencegahan COVID- 19 dengan menyebarluaskan protokol kesehatan baik menggunakan spanduk, banner, poster, ataupun media sosial lainnya," katanya.
Yuliana juga menyarankan agar seluruh pegawai sampai kepada petani agar terus menjaga kesehatan dengan meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran dan suplemen.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020