Guna mencegah penyebaran COVID-19, Pemkab Padang Lawas Utara (Paluta) melakukan penyemprotan massal disinfektan di wilayah Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Sumatera Utara, Kamis.

Penyemprotan massal guna memutus mata rantai dan mencegah persebaran Corona Virus Disease (Covid-19) ini, Pemkab Paluta turut melibatkan pihak TNI-POLRI dan organisasi kepemudaan (OKP).

Sekretaris Daerah Paluta, Burhan Harahap, dalam arahannya saat apel kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan penyemprotan massal ini akan dilaksanakan selama tiga hari dimulai hari ini hingga hari Sabtu mendatang (28/3).

Baca juga: Minimalisir COVID-19, seluruh tamu Polres Tapsel disemprotkan disinfektan

"Kegiatan ini berdasarkan perintah pemerintah pusat dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di NKRI," kata Burhan.

Kegiatan penyemprotan massal ini dibagi menjadi 5 kelompok dan ditugaskan ke wilayah tugas masing-masing di seputaran ibukota Gunung Tua dengan menggunakan alat penyemprot atau sprayer. Sasaran penyemprotan meliputi fasilitas umum, pasar dan pemukiman penduduk.

Baca juga: Anggota DPRD Tapsel ukur suhu tubuh antisipasi COVID-19

Tampak hadir dalam apel kegiatan yang dipimpin Danramil 05 Padang Bolak Kapten Inf Misran Edi Natal ini, Kepala BPBD Paluta Khairul Harahap, Kasatpol PP Paluta Darman S.Sos, Kadis Kominfo Lairar Rusdi Nasution, Pabung Kodim 02/12 TS Mayor Arm Hasran Harahap, Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar dan Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Paluta dr Afrida Henny Simamora, MPC Pemuda Pancasila Paluta, DPD AMPI Paluta dan FKPPI Paluta.

Pantauan, salah satu organisasi kepemudaan yakni DPD AMPI Paluta yang turut serta dalam kegiatan melakukan penyemprotan dengan menggunakan 2 unit tanki air berisi disinfektan kapasitas 1000 liter.

Ketua DPD AMPI Paluta, Gusti Putra Hajoran Siregar mengungkapkan, cairan disinfektan tersebut akan disemprotkan di wilayah yang merupakan akses masuk ke dalam wilayah Kabupaten Paluta.

"Satu unit kita kerahkan di pasar Siunggam, Kecamatan Padang Bolak Julu. Yang mana wilayah tersebut merupakan salah satu pintu masuk ke Paluta dari Sumatera Barat dan Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padang Sidimpuan," kata Gusti.

Sebelumnya, Bupati Andar Amin Harahap menetapkan status siaga darurat COVID-19 di Kabupaten Padang Lawas Utara. Hingga saat ini belum ada ditemukan warga Paluta yang terjangkit virus corona tersebut. 
 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020