Syahrul M.Pasaribu, memiliki harapan besar agar Kabupaten Tapanuli Selatan yang dia (Syahrul) pimpin, masuk menjadi kawasan Energi Baru Terbarukan (EBT), sebab menjanjikan.
PLTA Batang Toru berkapsitas 510 Megawatt (MW) ada di Kecamatan Sipirok. PLTA Siborpa Eco Power 114 MW ada di Kecamatan Aek Bilah. Potensi sumber energi panas bumi dekat Gunung Sibual-buali, Sipirok kurang lebih 210 MW.
Baca juga: Bawa "oleh-oleh" pembangunan, masyarakat dua kecamatan sambut baik kunjungan Bupati Tapsel
"Apalagi, PLTA Batang Toru bagian program strategis Nasional untuk memenuhi EBT 35 ribu MW sesuai dicanangkan Presiden Joko (Jokowi) Widodo," katanya ditemui ANTARA, di Sipirok, Rabu (11/3).
PLTA Batang Toru sendiri beririsan hinterland Tapanuli Utara tepatnya di Silangkitang Pahae, yang potensi energi panas bumi 1000 MW yang dikelola PT SOL. Sedang hinterland Mandaling Natal potensi panas bumi di puncak Sorik Marapi di kisaran 410 MW.
"Bayangkan saja kalau sumber potensi ketiga wilayah ini digabungkan, sudah sebeberapa besar EBT yang dapat mendongkrak program Jokowi kedepan?," ujarnya sedikit bertanya.
Baca juga: Dolly Pasaribu: Anak-anak Tapsel tidak boleh putus sekolah
Tentu juga perwujudan potensi EBT tersebut dalam rangka menyahuti apa yang sudah ditandatangani bapak Jokowi yaitu perjanjian Paris mengurangi emisi gas rumah kaca 23 persen pada tahun 2025.
Harapan ini jualah yang dia (Syahrul) sampaikan kepada anggota DPR-RI Fraksi PDI-Perjuangan Sihar P.H.Sitorus saat berkunjung perseorangan ke Pemkab Tapanuli Selatan.
"Saya sudah sampaikan potensi EBT ini kepada Sihar diruang kerja saya ini beberapa waktu lalu, dan Sihar selaku anggota Komisi XI DPR-RI menyambut baik," sebut Bupati.
Sihar, setelah menyimak banyak hal yang disampaikan, kata bupati, menyambut baik dan positif bahkan Sihar akan siap membantu peningkatan perekonomian di Tapanuli Selatan.
Alasan Sihar, katanya, mengingat Komisi XI DPR-RI membidangi dalam hal keuangan dan perekonomian dengan 12 mitra kerja antara lain BI, Menteri Keuangan, BPK, BPS, Bappenas dan lainnya.
Pun demikian, Sihar juga menekankan, kata bupati, agar para daerah fokus juga ke bidang pendidikan yang notabene merupakan salah satu upaya menumbuhkembangkan SDM yang pada akhirnya berdampak kepada perekonomian masyarakat luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
PLTA Batang Toru berkapsitas 510 Megawatt (MW) ada di Kecamatan Sipirok. PLTA Siborpa Eco Power 114 MW ada di Kecamatan Aek Bilah. Potensi sumber energi panas bumi dekat Gunung Sibual-buali, Sipirok kurang lebih 210 MW.
Baca juga: Bawa "oleh-oleh" pembangunan, masyarakat dua kecamatan sambut baik kunjungan Bupati Tapsel
"Apalagi, PLTA Batang Toru bagian program strategis Nasional untuk memenuhi EBT 35 ribu MW sesuai dicanangkan Presiden Joko (Jokowi) Widodo," katanya ditemui ANTARA, di Sipirok, Rabu (11/3).
PLTA Batang Toru sendiri beririsan hinterland Tapanuli Utara tepatnya di Silangkitang Pahae, yang potensi energi panas bumi 1000 MW yang dikelola PT SOL. Sedang hinterland Mandaling Natal potensi panas bumi di puncak Sorik Marapi di kisaran 410 MW.
"Bayangkan saja kalau sumber potensi ketiga wilayah ini digabungkan, sudah sebeberapa besar EBT yang dapat mendongkrak program Jokowi kedepan?," ujarnya sedikit bertanya.
Baca juga: Dolly Pasaribu: Anak-anak Tapsel tidak boleh putus sekolah
Tentu juga perwujudan potensi EBT tersebut dalam rangka menyahuti apa yang sudah ditandatangani bapak Jokowi yaitu perjanjian Paris mengurangi emisi gas rumah kaca 23 persen pada tahun 2025.
Harapan ini jualah yang dia (Syahrul) sampaikan kepada anggota DPR-RI Fraksi PDI-Perjuangan Sihar P.H.Sitorus saat berkunjung perseorangan ke Pemkab Tapanuli Selatan.
"Saya sudah sampaikan potensi EBT ini kepada Sihar diruang kerja saya ini beberapa waktu lalu, dan Sihar selaku anggota Komisi XI DPR-RI menyambut baik," sebut Bupati.
Sihar, setelah menyimak banyak hal yang disampaikan, kata bupati, menyambut baik dan positif bahkan Sihar akan siap membantu peningkatan perekonomian di Tapanuli Selatan.
Alasan Sihar, katanya, mengingat Komisi XI DPR-RI membidangi dalam hal keuangan dan perekonomian dengan 12 mitra kerja antara lain BI, Menteri Keuangan, BPK, BPS, Bappenas dan lainnya.
Pun demikian, Sihar juga menekankan, kata bupati, agar para daerah fokus juga ke bidang pendidikan yang notabene merupakan salah satu upaya menumbuhkembangkan SDM yang pada akhirnya berdampak kepada perekonomian masyarakat luas.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020