Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padangsidimpuan mengadakan latihan kader (LK) II tingkat nasional, di Tor Sibohi Nauli Hotel, Sipirok, wilayah setempat.

Demikian Ketua Panitia kegiatan training LK II HMI Cabang Padangsidimpuan - Tapanuli Selatan, Aprizal Harahap, yang menghubungi, di Sipirok, Selasa (3/3). Pesertanya 43 orang mewakili 24 HMI se Indonesia.

"Semula ada 83 orang perwakilan HMI cabang se Indonesia mengirim makalah atau karya ilmiah. Masuk tahapan pertama tinggal 54 orang, pada tahapan kedua tinggal 43 orang dan sebagai peserta," jelasnya.

Baca juga: Sejak merdeka, masyarakat Sidua-dua Sipirok baru rasakan PLN

Kegitan ini berlangsung, Senin (2/3) dan dibuka oleh Pengurus Besar HMI diwakili Kabid PSDM PB HMI, Andi Satria Harahap. Ketua umum PB HMI kata dia berpesan agar kader HMI kedepan lebih cerdas dan dewasa menyikapi segala sisi kehidupan demi mencapai tujuan himpunan.

Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution, juga MN KAHMI dan Kordinator Presidium Kahmi Tapanuli Selatan, mewakili Bupati setempat dalam sambutannya menyatakan, bahwa seluruh peserta adalah orang pilihan yang mendapat kesempatan ikut training.

Baca juga: Bupati Tapanuli Selatan resmikan PLTMH berkapasitas 20 KW

"Karenanya, selepas forum ini jadilah sebagai kader yang memiliki intelektual tinggi dan lebih cinta NKRI agar kedepan HMI lebih jaya dan maju baik dalam pembangunan dan kemajuan bangsa," harapnya.

Seluruh peserta harus optimis, semangat juang founding father himpunan yaitu ayahanda Prof Lafran Pane (pendiri HMI sekaligus Pahlawan Nasional dari Sipirok) harus ditunjukkan, kata Parulian  demi tercapainya tujuan kegiatan sesuai tema "Napak Tilas perjuangan Prof Lafran Pane dalam ikhtiar kader dalam upaya mewujudkan masyarakat adil makmur."

Baca juga: Syahrul sebut memilih pemimpin itu harus lihat 3B

Sementara Ketua DPRD Tapanuli Selatan, Husin Sogot Simatupang, dalam kesempatan ini mengatakan, training seperti ini penting dengan harapan kader HMI lebih cerdas dan lebih mampu dalam eksistensinya secara nyata dan jelas dalam upaya kemajuan bangsa ke depan."Kader HMI harus kaya ide dan gagasan serta konsep dan mampu atas segala konsep yang telah dibuat," tambahnya.

Sedang Asisten III Pemko Padangsidimpuan, Hamdan Syukri, berharap seluruh peserta yang mengikuti LK II kedepan dapat menempati pos-pos penting di berbagai lini pemerintahan negara nantinya.

Ketua umum HMI Cabang Padangsdimpuan, Asmar Apandi Nasution dalam sambutannya mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh pimpinan daerah yang telah mensupport training LK II ini sehingga berjalan sukses.

"Training LK II ini sengaja diselenggarakan di Sipirok sekligus mengingat dan mengenang tanah kelahiran pendiri HMI Prof Lafran Pane yang dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional. Harapannya para kader juga mampu kelak menjadi pahlawan pahlawan dimasa mendatang," pungkasnya.

Berkesempatan hadir diacara ini Hariqo Wibowo Satria, penulis buku nasional juga penulis buku jejak hayat pemikiran Lafran Pane serta banyak buku tentang HMI lainnya, sekaligus Ceo Komunikonten Jakarta.

Kemudian hadir pula Presedium MD KAHMI Tapanuli Selatan dan Presedium MD KAHMI Padangsidimpuan, Anggota DPRD Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Wakil Pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan Rusyidi Nasution, Polres Tapsel dan Kota Padangsidimpuan, Ketua KNPI Tapsel Hajrul Aswat, Pengurus HIPMI, AMPI dan lainnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020