Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu yang membidangi energi dan lingkungan hidup tegas mengatakan negara bertanggungjawab menghadirkan listrik murah bagi rakyat.

"Akhir pekan lalu di daerah pemilihan ada banyak keluhan soal listrik. Bahkan di beberapa daerah yang ada sumber energi listriknya tapi masyarakat tak menikmati, maka kami dorong agar negara memperhatikannya," katanya melalui tertulis dari Jakarta, Jumat (14/2).

Baca juga: Gus Irawan sebut konsep "Dalihan Natolu" implementasi 4 pilar kebangsaan

Bahkan, statement tersebut pun telah dia sampaikannya Sabtu (8/2) dalam seminar publik kerjasama dengan PLN bertema peran negara dalam menghadirkan listrik murah bekerjasama dengan PLN di Gedung Serbaguna Baharauddin (Nagaga Najungal) Angkola Muaratais, Tapanuli Selatan.

Menurut dia, sumber daya energi merupakan sumber daya alam yang strategis dan sangat penting bagi hajat hidup Rakyat banyak terutama dalam peningkatan kegiatan ekonomi, kesempatan kerja, dan ketahanan Nasional.

Menurut Gus Irawan, hal tersebut telah sesuai dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, maka seluruh sumber daya energi yang menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai Negara dan dipergunakan bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Baca juga: Gus Irawan yakin terjadi swasembada listrik untuk kebangkitan ekonomi rakyat

"Sumber daya energi merupakan sumber daya alam yang strategis dan sangat penting bagi hajat hidup rakyat banyak terutama dalam peningkatan kegiatan ekonomi, kesempatan kerja, dan ketahanan nasional maka sumber daya energi harus dikuasai negara dan dipergunakan bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," kata dia mempertegas isi pasal 33 tersebut.

Maka, kata Gus Irawan,  PLN harus mampu mengimplementasikan perencanaan kebutuhan listrik nasional dengan pemenuhan kebutuhan energi yang mencukupi, memiliki keandalan yang baik, berkelanjutan, harga yang terjangkau oleh masyarakat secara luas dan keadilan dalam mengakses bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dia menekankan PLN harus mampu mengimplementasikan perencanaan kebutuhan listrik nasional dengan pemenuhan kebutuhan energi yang mencukupi bagi seluruh rakyat.

"Sekali lagi saya sampaikan perusahaan negara yang membidangi listrik yaitu PLN harus memiliki kehandalan, berkelanjutan, harga yang terjangkau oleh masyarakat secara luas, dan berkeadilan. Jika tidak masyarakat akan kesulitan," tuturnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020