Desa Pasir Matogu di Kecamatan Angkola Muara Tais Kabupaten Tapanuli Selatan berhasil mengolahragakan masyarakat melalui dana desanya.
Betapa tidak, soalnya impian sejak lama masyarakat akan lapangan futsal berukuran nasional 38 meter x 25 meter selesai dibangun dan bahkan sudah dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga.
Kepala Desa Pasir Matogu Iswandi Siregar kepada ANTARA, Sabtu (26/10) sore, mengatakan terwujudnya lapangan futsal yang menelan dana desa tahap I dan tahap II tahun 2019 sebesar Rp 181 juta lebih diatas lahan hibah masyarakat bernilai kisaran Rp120 juta.
Tujuan dibangunnya lapangan futsal hasil musayawarah desa tersebut dalam rangka mengolahragakan masyarakat khususnya pemuda desa agar tetap sehat dan terhindar dari pengaruh narkoba.
"Setiap hari anak-anak muda desa maupun tetangga desa Pasir Matogu rajin rutin bermain futsal di lapangan yang berlokasi dekat hamparan ratusan hektare areal persawahan ini," sebutnya.
Sebelum nantinya pengelolaan lapangan diserahkan kepada pihak BUMDes Satahi untuk sementara bagi siapa saja yang memakai lapangan belum tidak di kutip bayaran, tambahnya.
Lapangan yang dikelilingi jaring pengaman ini juga dapat dimanfaatkan selain futsal juga bisa sebagai lokasi bulutangkis, voliball, senam lansia, bermain anak dan lainnya.
Sejak digelontorkannya dana desa tahun 2015 lalu oleh pemerintah pusat, kini perkembangan Desa Pasir Matogu sudah semakin meningkat.
Disamping sarana olahraga, perpustakaan, juga peningkatan infrastruktur seperti ribuan meter jalan usaha tani, dan saluran irigasi untuk mendorong peningkatan usaha pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Betapa tidak, soalnya impian sejak lama masyarakat akan lapangan futsal berukuran nasional 38 meter x 25 meter selesai dibangun dan bahkan sudah dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga.
Kepala Desa Pasir Matogu Iswandi Siregar kepada ANTARA, Sabtu (26/10) sore, mengatakan terwujudnya lapangan futsal yang menelan dana desa tahap I dan tahap II tahun 2019 sebesar Rp 181 juta lebih diatas lahan hibah masyarakat bernilai kisaran Rp120 juta.
Tujuan dibangunnya lapangan futsal hasil musayawarah desa tersebut dalam rangka mengolahragakan masyarakat khususnya pemuda desa agar tetap sehat dan terhindar dari pengaruh narkoba.
"Setiap hari anak-anak muda desa maupun tetangga desa Pasir Matogu rajin rutin bermain futsal di lapangan yang berlokasi dekat hamparan ratusan hektare areal persawahan ini," sebutnya.
Sebelum nantinya pengelolaan lapangan diserahkan kepada pihak BUMDes Satahi untuk sementara bagi siapa saja yang memakai lapangan belum tidak di kutip bayaran, tambahnya.
Lapangan yang dikelilingi jaring pengaman ini juga dapat dimanfaatkan selain futsal juga bisa sebagai lokasi bulutangkis, voliball, senam lansia, bermain anak dan lainnya.
Sejak digelontorkannya dana desa tahun 2015 lalu oleh pemerintah pusat, kini perkembangan Desa Pasir Matogu sudah semakin meningkat.
Disamping sarana olahraga, perpustakaan, juga peningkatan infrastruktur seperti ribuan meter jalan usaha tani, dan saluran irigasi untuk mendorong peningkatan usaha pertanian.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019