Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Labuhanbatu akan memfokuskan penyaluran Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) bantuan dibidang ekonomi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan di daerah.

"Penyaluran ZIS September hingga Desember 2019 akan dioptimalisasikan pada modal dan tempat usaha, sebanyak Rp500 ribu hingga Rp2,5 juta kepada fakir miskin," kata Wakil Ketua Baznas Kabupaten Labuhanbatu Bidang Penyaluran dan Pendayagunaan Zakat, Marwan E. Siregar di Rantauprapat, Kamis (19/9) sore.

Ia menjelaskan, sisa saldo Rp2,1 milyar per-tahun 2019 dari dana ZIS Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan dioptimalisasikan bidang ekonomi. 

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu telah menetapkan 5 prioritas pengentasan kemiskinan yang akan dilaksanakan, diantaranya bidang ekonomi, pendidikan, keagamaan, sosial kemanusiaan dan kesehatan. 

Adapun prioritas fokus penyaluran ZIS yakni, dalam program Labuhanbatu makmur bidang ekonomi. "Untuk penyaluran ZIS bulan September hingga Desember di fokuskan bidang ekonomi yakni bantuan modal dan tempat usaha," jelasnya.

Berdasarkan catatan, Baznas Kabupaten Labuhanbatu dari Dinas Sosial, terdapat 18 persen masyarakat miskin di daerah. Angka ini menurun sebanyak 5 persen dari program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe melalui Baznas.

Secara teknis, ujar Marwan E. Siregar, Baznas Kabupaten Labuhanbatu menyalurkan ZIS melalui pihak kecamatan ataupun langsung menyerahkannya kepada masyarakat fakir miskin yang sangat membutuhkan. Dengan demikian, visi dan misi menuju sejahtera, Labuhanbatu semakin hebat lebih berdaya akan terwujud.

"Biasanya Plt. Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe hadir langsung menyerahkan ZIS kepada masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019