Kecamatan Angkola Timur tampil sebagai juara pertama pada lomba cipta menu B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman) kategori Lunch Box 2019 yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu.
Disusul juara kedua Kecamatan Batang Angkola dan juara ketiga kecamatan Angkola Muara Tais. harapan satu, dua, dan tiga masing-masing Kecamatan Angkola Sangkunur, Kecamatan Angkola Selatan, dan Kecamatan Aek Bilah.
Untuk kategori produk olahan dalam lomba ini Juara pertama Kecamatan Arse, Juara kedua Kecamatan Batang Toru, dan Juara ketiga Kecamatan Marancar. Untuk juara harapan satu, dua, dan tiga masing-masing Kecamatan Sipirok, Kecamatan Muara Batang Toru, Kecamatan Saipar Dolok Hole.
Masing-masing juara tersebut sesuai hasil keputusan tim dewan juri lomba dari TP.PKK Kabupaten, Dinas Ketapang, Dinas PP dan PA, Dinas Perdagangan dan UKM Tapanuli Selatan.
Sebelumya kegiatan lomba cipta menu B2SA yang dilangsungkan di rumah dinas Bupati Tapanukli Selatan, di Sipirok, Rabu (28/8) ini dibuka oleh Bupati setempat Syahrul M.Pasaribu.
Baca juga: Camat Angkola Timur: Jemput bola pola efektif penuhi dokumen penduduk
Pada saat acara pembukaan, Bupati Syahrul M Pasaribu dalam sambutan mengatakan menyambut baik digelarnya acara, dengan harapan acara ini dapat merubah sikap dan mental masyarakat khususnya dalam memilih pola makan yang baik dan bergizi.
"Memang, untuk merubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang terbiasa mengkonsums nasi dan beralih ke menu non beras misalnya masih membutuhkan proses yang kreatif dan inovatif," katanya.
Baca juga: Bupati Tapanuli Selatan menerima lencana melati dari Budi Waseso
Bupati menyarankan agar dalam mengkonsumsi makanan bukan hanya sekedar merasakan kenyangnya, namun penting memandang dari gizi agar tubuh lebih aman terhadap penyakit.
Sebelumnya Kadis Ketahanan Pangan Tapanuli Selatan Efrida Yanti Pakpahan, mengatakan lomba cipta menu B2SA ini bertujuan mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial.
Selain itu tambahnya, memberikan informasi pentingnya mengkonsumsi pangan bergizi dan seimbang yang berasal dari sumber daya lokal (non beras).
Untuk juara terbaik lomba yang pesertanya masing-masing dua orang perwakilan kecamatan anggota KWT Dasa Wisma, PKK Kecamatan, PKK Desa dan Produsen Produk Olahan, akan mengikuti pada lomba yang sama di tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Hadir dalam acara ini Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul dan Nurlian Aswin Efendi Siregar serta unsur TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Selatan.
Baca juga: Warga Padang Lancat keluhkan drainase rusak akibat alat berat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Disusul juara kedua Kecamatan Batang Angkola dan juara ketiga kecamatan Angkola Muara Tais. harapan satu, dua, dan tiga masing-masing Kecamatan Angkola Sangkunur, Kecamatan Angkola Selatan, dan Kecamatan Aek Bilah.
Untuk kategori produk olahan dalam lomba ini Juara pertama Kecamatan Arse, Juara kedua Kecamatan Batang Toru, dan Juara ketiga Kecamatan Marancar. Untuk juara harapan satu, dua, dan tiga masing-masing Kecamatan Sipirok, Kecamatan Muara Batang Toru, Kecamatan Saipar Dolok Hole.
Masing-masing juara tersebut sesuai hasil keputusan tim dewan juri lomba dari TP.PKK Kabupaten, Dinas Ketapang, Dinas PP dan PA, Dinas Perdagangan dan UKM Tapanuli Selatan.
Sebelumya kegiatan lomba cipta menu B2SA yang dilangsungkan di rumah dinas Bupati Tapanukli Selatan, di Sipirok, Rabu (28/8) ini dibuka oleh Bupati setempat Syahrul M.Pasaribu.
Baca juga: Camat Angkola Timur: Jemput bola pola efektif penuhi dokumen penduduk
Pada saat acara pembukaan, Bupati Syahrul M Pasaribu dalam sambutan mengatakan menyambut baik digelarnya acara, dengan harapan acara ini dapat merubah sikap dan mental masyarakat khususnya dalam memilih pola makan yang baik dan bergizi.
"Memang, untuk merubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang terbiasa mengkonsums nasi dan beralih ke menu non beras misalnya masih membutuhkan proses yang kreatif dan inovatif," katanya.
Baca juga: Bupati Tapanuli Selatan menerima lencana melati dari Budi Waseso
Bupati menyarankan agar dalam mengkonsumsi makanan bukan hanya sekedar merasakan kenyangnya, namun penting memandang dari gizi agar tubuh lebih aman terhadap penyakit.
Sebelumnya Kadis Ketahanan Pangan Tapanuli Selatan Efrida Yanti Pakpahan, mengatakan lomba cipta menu B2SA ini bertujuan mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial.
Selain itu tambahnya, memberikan informasi pentingnya mengkonsumsi pangan bergizi dan seimbang yang berasal dari sumber daya lokal (non beras).
Untuk juara terbaik lomba yang pesertanya masing-masing dua orang perwakilan kecamatan anggota KWT Dasa Wisma, PKK Kecamatan, PKK Desa dan Produsen Produk Olahan, akan mengikuti pada lomba yang sama di tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Hadir dalam acara ini Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul dan Nurlian Aswin Efendi Siregar serta unsur TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Selatan.
Baca juga: Warga Padang Lancat keluhkan drainase rusak akibat alat berat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019