Yayasan Darma Bakti Pendidikan Indonesia (Yadpi) selaku pembina Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuna (UGNP) menyatakan hasil mediasi yang dilaksanakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti)  Wilayah I Sumatera Utara dengan tiga pejabat lingkungan UGNP yang diberhentikan sedang dalam proses.

"Yang jelas Yadpi akan tetap melaksanakannya, namun saat ini sedang dalam masa proses," kata Ketua umum Yadpi Syahtoat Pohan, dalam penjelasannya kepada ANTARA, Jumat (23/8).

Dia menegaskan hanya tinggal menunggu waktu. Soalnya, ada beberapa hal yang harus ditunggu dalam mempersiapkan nya. Salah satunya kata dia, menunggu kembalinya pelaksana tugas (Plt) Wakil Rektor II pulang dari Makkah yang tengah melaksanakan ibadah haji.

"Tentu, kita  dan Plt Rektor UGNP perlu menunggu penyampaian laporan resmi beberapa pekerjaan oleh Plt Wakil Rektor dengan biro terkait pelaksanaan prosesnya," katanya.

Baca juga: 3 Pejabat UGN surati LLDikti, Yadpi: Pemberhentian itu hasil evaluasi

Baca juga: LP3M Unand dan UGN Padangsidimpuan tanda tangani "MoU"

Sambil menunggu, pihak UGNP dan Yadpi juga saat ini baik-baik saja dan sedang fokus mempersiapkan pemilihan Rektor defenitif.

"Kita juga terus berkoordinasi dengan LL Dikti Wilayah I Sumatera Utara untuk mempersiapkan semua proses itu," tandasnya.

Sebelumnya ANTARA mewartakan tiga pejabat UGNP yakni Azhar Harahap, Rinaldy, dan Sahrul Harahap  menyurati LL Dikti Wilayah I Sumut mendesak Yadpi merealisasikan posisi jabatan mereka di UGNP pasca diberhentikan Yadpi Mei 2019 lalu dan hasil mediasi sejumlah pihak terkait.

Azhar Harahap harap dikembalikan ke posisi awal sebagai Wakil Rektor II, Rinaldy ke Wakil Rektor I, dan Sahrul Harahap sebagai Dekan Fakultas Teknik UGNP.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019