Tim Kelompok Pencinta Alam (KPA) Forester Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) telah siap membuka Jalur Merah Putih untuk menjelajah Gunung Gon-gonan Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Alhamdulilah, jalurnya sudah selesai," kata ketua dewan pendiri KPA Forester Tabagsel Decky Chandrawan didampingi ketua panitia pendakian massal Pingki Alamsyah kepada ANTARA, Rabu (14/8).
Persiapan jalur pendakian yang dibuat organisasi pencinta alam ini sebagai petunjuk untuk peserta yang akan melakukan jelajah alam ke puncak gunung menyongsong HUT ke-74 Kemerdekaan RI dan akan dimulai 16-17 Agustus 2019.
"Memang Forester sudah dua kali melakukan expedisi pendakian Gunung Gon-gonan (tahun 2017 dan 2018) hanya saja jalur itu sudah tertutup vegetasi yang lebat, " terang Decky sembari mengatakan makanya aka dari di buka kembali.
Dari identifikasi jalur sepanjang 6300 meter tim menemui beberapa titik cukup rawan seperti tanah licin, bebatuan labil yang sewaktu mudah jatuh, tambah tanjakan terjal lagi licin yang harus menggunakan tali pengaman.
Untuk diketahui bahwa kegiatan jelajah Merah Putih Gunung Gon-gonan ini merupakan upaya KPA Forester Tabagsel mempromosikan potensi alam Tapanuli Selatan yang dimiliki.
"Gon-gonan adalah alternatif lain gunung di wilayah Tabagsel yang bisa menjadi tujuan pendakian. Mengingat dua tahun ke belakang banyak tumbuh minat petualangan alam bebas dilihat dari pertumbuhan organisasi pencinta alam daerah ini," kata Decky.
Bahkan beberapa sekolah di Padangsidimpuan telah membentuk Sispala (Siswa Pecinta Alam) sebagai ekstrakurikuler.
Menurut Forester, sesungguhnya banyak potensi alam yang di miliki oleh Tabagsel. Beberapa masih menunggu di kelebatan hutan untuk di jelajahi.
"Selain semakin cinta terhadap alam, kegiatan kepecintaalaman sesungguhnya dapat menghindarkan kaum muda dari kegiatan negatif. Maka dari itu perlu mendapat dukungan dari semua pihak," kata Forester.
Selain pendakian massal dan renungan kebangsaan, peserta juga nanti akan melaksanakan pengibaran bendera merah putih ukuran raksasa pada 17 Agustus di puncak Gunung Gon-gonan pada titik kordinat 1925 Mdpl.
Baca juga: Syaufia ibaratkan Angkola Muara Tais "bayi" sehat dan cerdas
Baca juga: 35 anggota DPRD Tapanuli Selatan resmi dilantik
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Alhamdulilah, jalurnya sudah selesai," kata ketua dewan pendiri KPA Forester Tabagsel Decky Chandrawan didampingi ketua panitia pendakian massal Pingki Alamsyah kepada ANTARA, Rabu (14/8).
Persiapan jalur pendakian yang dibuat organisasi pencinta alam ini sebagai petunjuk untuk peserta yang akan melakukan jelajah alam ke puncak gunung menyongsong HUT ke-74 Kemerdekaan RI dan akan dimulai 16-17 Agustus 2019.
"Memang Forester sudah dua kali melakukan expedisi pendakian Gunung Gon-gonan (tahun 2017 dan 2018) hanya saja jalur itu sudah tertutup vegetasi yang lebat, " terang Decky sembari mengatakan makanya aka dari di buka kembali.
Dari identifikasi jalur sepanjang 6300 meter tim menemui beberapa titik cukup rawan seperti tanah licin, bebatuan labil yang sewaktu mudah jatuh, tambah tanjakan terjal lagi licin yang harus menggunakan tali pengaman.
Untuk diketahui bahwa kegiatan jelajah Merah Putih Gunung Gon-gonan ini merupakan upaya KPA Forester Tabagsel mempromosikan potensi alam Tapanuli Selatan yang dimiliki.
"Gon-gonan adalah alternatif lain gunung di wilayah Tabagsel yang bisa menjadi tujuan pendakian. Mengingat dua tahun ke belakang banyak tumbuh minat petualangan alam bebas dilihat dari pertumbuhan organisasi pencinta alam daerah ini," kata Decky.
Bahkan beberapa sekolah di Padangsidimpuan telah membentuk Sispala (Siswa Pecinta Alam) sebagai ekstrakurikuler.
Menurut Forester, sesungguhnya banyak potensi alam yang di miliki oleh Tabagsel. Beberapa masih menunggu di kelebatan hutan untuk di jelajahi.
"Selain semakin cinta terhadap alam, kegiatan kepecintaalaman sesungguhnya dapat menghindarkan kaum muda dari kegiatan negatif. Maka dari itu perlu mendapat dukungan dari semua pihak," kata Forester.
Selain pendakian massal dan renungan kebangsaan, peserta juga nanti akan melaksanakan pengibaran bendera merah putih ukuran raksasa pada 17 Agustus di puncak Gunung Gon-gonan pada titik kordinat 1925 Mdpl.
Baca juga: Syaufia ibaratkan Angkola Muara Tais "bayi" sehat dan cerdas
Baca juga: 35 anggota DPRD Tapanuli Selatan resmi dilantik
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019