Program optimasliasi kawasan persawahan terpadu oleh PT Aigincourt Resources (AR), di Desa Batu Hula, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan diresmikan, Kamis (8/8).

Peresmiannya oleh Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu yang dihadiri pihak manajemen PT.AR, PT.ANA, PT.TMS, Camat Batang Toru, Kelompk Tani, dan masyarakat daerah itu.
 
Menurut Senior Manager PT.AR, Pramana Triwahyudi, optimalisasi irigasi (pompa hidram) bertujuan meningkatkan produksi petani yang selama ini mengandalkan tadah hujan (panen sekali dalam setahun).

"Program berpotensi meningkatkan volume produksi sekitar 30-40 persen dengan estimasi luas areal tanam dari sekitar 50 Ha bertambah menjadi 80 Ha yang melibatkan lebih kurang 200 petani," jelasnya.

Untuk lebih mengoptimalkan lagi area persawahan PT.AR yang berkolaborasi dengan Pemkab Tapanuli Selatan juga  mendukung pembangunan unit penggilingan padi, irigasi, serta teknis budidaya pertanian.

"Penggilangan padi salah satu fasilitas pascapanen padi petani di kelola Koperasi Marsada Jaya Bersama dengan kapasitas produksi 5 ton/hari, lengkap lantai jemur seluas 750 meter persegi," jelasnya.

Lebih jauh Syahrul M.Pasaribu berharap agar para kelompok tani (masyarakat) dapat memelihara pompa hidram dan solar panel 10 unit pompa mekanis memanfaatkan gaya gravitasi mampu megalirkan air sebesar 50 liter/detik dengan baik.

Dikatakan, solar panel 9 kW untuk mengoperasikan pompa submersible yang untuk mengalirkan kembali air sisa dari pompa hidram dengan volume sebesar 13 Iiter/detik yang sumber airnya Sungai Garoga.

Usai meresmikan Bupati Syahrul M.Pasaribu berserta rombongan, petani dan PT.AR melakukan tanam serempak Demplot bibit padi di areal perswahan kelompok tani Desa Batu Hula dengan sistem jajar legowo.

Bupati juga berharap agar PT.AR selaku pelaksana proyek Tambang Emas Batang Toru dapat meningkatkan perhatiannya kepada Pemkab maupun masyarakat lewat CSR (Corporate Sociality Responsibility).
 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019