Rancangan KUA-PPAS APBD Kabupaten Tapanuli Selatan tahun anggaran 2020 disampaikan ke DPRD setempat.

Disampaikan oleh Bupati Syahrul M. Pasaribu di gedung Dewan di Sipirok, Senin (5/8), dalam sebuah rapat paripurna Dewan yang dipimpin Ketua Dewan Rahmat Nasution.

Bupati berharap dengan waktu bersamaan setelah Rancangan KUA dan PPAS disampaikan agar Dewan menyepakati membahasnya untuk dijadikan acuan penyusunan R-APBD Kabupaten Tapanuli Selatan TA 2020.

Dalam rancangan ini pendapatan daerah ditetapkan Rp1.531.932.922.520,- dengan rincian PAD Rp168.099.587.650,- dana perimbangan Rp1.047.023.566.245, lain-lain pendapatan daerah Rp316.809.768.625,-

Sedang belanja daerah tercatat belanja langsung Rp854.173.012.570, belanja langsung Rp679.690.474.120 sehingga surplus/defisit Rp-1.930.564.170.

Untuk pembiayaan daerah tercatat Rp4.222.110.544 atas penerimaan pembiayaan daerah Rp23.930.564.170 dan pengeluaran pembiayaan daerah Rp22.000.000.000 sehingga pembiayaan netto Rp1.930.564.170. Silpa tahun berkenan 0,00.

Sehingga boleh disebut struktur pendapatan, belanja dan pembiayaan pada RKUA-PPAS APBD TA 2020 adalah berimbang dan dinamis antara kelompok pendapatan dan pengeluaran pembiayaan daerah defisit/surplus Rp1.930.564.170.

Paripurna ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Husin Sogot Simatupang dan Naswardi Sihaloho beserta sejumlah anggota dewan lainnya,  Wakil Bupati Aswin Efendi Siregar, Sekda Parulian Nasution, serta pihak eksekutif lainnya.  

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019