Ada yang menarik untuk HUT RI 17 Agustus kali ini, dimana Kelompok Pencinta Alam Forester telah mengagendakan pendakian massal ke Gunung Gon-gonan, di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Itu hasil rapat kita (Forester)," ujar Ketua Umum KPA Forester Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Ahmad Sahara Daulay.

Dia menyampaikan itu kepada ANTARA di Sipirok, Selasa (23/7), melalui anggota dewan pendiri KPA Forester Tabagsel Decky Chandrawan didampingi Ketua Panitia pendakian massal Pingki Alamsyah.

"Rencana menuju puncak gunung pada dini hari tanggal 17 Agustus 2019 mendatang dengan mengambil titik start dari Desa Pintu Padang, Batang Angkola," kata Decky.

Biasanya, kata Decky, dalam pendakian normal bisa memakan waktu 4-5 jam.  "Berhubung ini pendakian massal yang di lakukan banyak orang diperkirakan lebih dari  waktu normal," katanya.

Tiba di puncak seluruh peserta akan melakukan upacara peringatan HUT RI ke-74 dengan kegiatan mengibarkan bendera Merah Putih.

Memang puncak gunung Gon-gonan tidaklah begitu lebar, hanya dapat menampung sekitar 15-20 orang saja. Oleh sebab itu, diperkirakan hanya sebagian peserta yang dapat berkumpul di puncak saat upacara.

"Caranya nanti kita siasati usai upacara pengibaran bendera seluruh peserta yang diperkirakan lebih dari 50 orang baru dapat secara bergantian menuju puncak menikmati eksotis puncak gunung Gon-gonan," ujarnya.

Forester sekarang sudah menyiapkan teknis dan administratif, salah satunya persiapan assessment ke Desa Pintu Padang untuk mengomunikasikan dengan aparatus desa tentang agenda mereka (Forester).

Dalam kesempatan ini KPA Forester Tabagsel mengimbau seluruh penggiat kegiatan alam bebas agar dalam peringatan 17 Agustus tahun ini ambil bagian.

"Tidak usah jauh-jauh ke luar kota, di Tapanuli Selatan banyak lokasi (gunung) yang tak kalah eksotis dari daerah lain seperti halnya puncak gunung Gon-gonan memiliki ketinggian mencapai seribuan mdpl," kata Decky.
 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019