Sebuah pohon besar tumbang memalang badan jalan dan mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang kendaraan di jalur Jalan Lintas Tengah Sumatera di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa (16/7).
Lokasi kejadian di Desa Pal XI, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan persisnya di depan Kantor Kepala Desa Pal XI.
Menurut Kepala Desa Pal XI Dolly Parsaulian Harahap kepada ANTARA, pohon beringin yang sudah berusia ratusan tahun tumbang hingga menutup badan jalan. Peristiwa itu terjadi tengah malam tadi.
"Tidak ada angin dan hujan namun pohon yang berdiameter sekitar lebih lima meter itu tiba-tiba tumbang tengah malam tadi," jelasnya.
Syukurnya tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya saja empat tiang listrik dan sebuah kendaraan pikup yang terparkir di seberang jalan tertimpa dan rusak, serta mengakibatkan jaringan listrik terganggu.
Kemacetan parah kendaraan terjadi sejak tengah malam hingga Selasa pagi yang mencapai lebih dari satu kilometer.
"Syukurnya ada jalur alternatif melalui jalan menuju perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan sehingga sepeda motor dan mobil penumpang atau khususnya kendaraan bermesin roda empat bisa melalui jalur ini," katanya.
Sementara untuk mobil roda enam ke atas seperti truk atau mobil penumpang ukuran besar harus bersabar menunggu batang pohon tersebut dievakuasi dari badan jalan dengan menggunakan berbagai peralatan.
"Kemacetan itu terjadi di tiga ruas jalan negara arah Sipirok-Pal XI menuju Padangsidimpuan dan Gunung Tua maupun sebaliknya," pungkasnya sembari mengatakan personel Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan BPBD juga sibuk mengatur arus lalu lintas dan menyingkirkan batang pohon.
Baca juga: Hujan es kembali landa Aceh Besar
Baca juga: Pohon tumbang timpa rumah warga di Simalungun
Baca juga: Kota Binjai dilanda angin puting beliung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Lokasi kejadian di Desa Pal XI, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan persisnya di depan Kantor Kepala Desa Pal XI.
Menurut Kepala Desa Pal XI Dolly Parsaulian Harahap kepada ANTARA, pohon beringin yang sudah berusia ratusan tahun tumbang hingga menutup badan jalan. Peristiwa itu terjadi tengah malam tadi.
"Tidak ada angin dan hujan namun pohon yang berdiameter sekitar lebih lima meter itu tiba-tiba tumbang tengah malam tadi," jelasnya.
Syukurnya tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya saja empat tiang listrik dan sebuah kendaraan pikup yang terparkir di seberang jalan tertimpa dan rusak, serta mengakibatkan jaringan listrik terganggu.
Kemacetan parah kendaraan terjadi sejak tengah malam hingga Selasa pagi yang mencapai lebih dari satu kilometer.
"Syukurnya ada jalur alternatif melalui jalan menuju perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan sehingga sepeda motor dan mobil penumpang atau khususnya kendaraan bermesin roda empat bisa melalui jalur ini," katanya.
Sementara untuk mobil roda enam ke atas seperti truk atau mobil penumpang ukuran besar harus bersabar menunggu batang pohon tersebut dievakuasi dari badan jalan dengan menggunakan berbagai peralatan.
"Kemacetan itu terjadi di tiga ruas jalan negara arah Sipirok-Pal XI menuju Padangsidimpuan dan Gunung Tua maupun sebaliknya," pungkasnya sembari mengatakan personel Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan BPBD juga sibuk mengatur arus lalu lintas dan menyingkirkan batang pohon.
Baca juga: Hujan es kembali landa Aceh Besar
Baca juga: Pohon tumbang timpa rumah warga di Simalungun
Baca juga: Kota Binjai dilanda angin puting beliung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019