Dua rumah warga di lingkungan VII Kelurahan Sipolu-polu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal ludes dilahap si jago merah, Minggu (23/6).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB ini menghanguskan rumah kayu milik Tambat dan Nurlihot.
Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji, SIK, MH menyampaikan penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti dan saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
"Yang hangus total ada dua, namun ada satu rumah lagi terkena akibat rembetan namun tidak hangus semua," katanya.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun dua warga terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan karena menderita luka bakar.
Api dapat dipadamkan setelah empat mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Madina dan watercanon milik Polres Madina dengan dibantu warga turun ke lokasi.
AKBP Irsan Sinuhaji dan sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Madina juga terlihat langsung turun ke lokasi ikut melakukan pemadaman.
Kapolres berharap ke depan masing-masing rumah atau tempat usaha bisa menyiapkan alat pemadam api sebagai upaya pencegahan apabila terjadi musibah kebakaran.
"Selain itu penempatan barang-barang mudah terbakar harus menjadi atensi pemilik rumah dan tempat usaha," ujarnya.
Kebakaran juga terjadi di Panyabungan pada Sabtu (22/6). Sebuah rumah toko disamping Pasar Baru Panyabungan dalam kejadian itu terbakar. Dalam kejadian itu satu ruangan bagian atas ruko yang berisi kardus bekas dan bahan bahan plastik ludes terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB ini menghanguskan rumah kayu milik Tambat dan Nurlihot.
Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji, SIK, MH menyampaikan penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti dan saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
"Yang hangus total ada dua, namun ada satu rumah lagi terkena akibat rembetan namun tidak hangus semua," katanya.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun dua warga terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan karena menderita luka bakar.
Api dapat dipadamkan setelah empat mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Madina dan watercanon milik Polres Madina dengan dibantu warga turun ke lokasi.
AKBP Irsan Sinuhaji dan sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Madina juga terlihat langsung turun ke lokasi ikut melakukan pemadaman.
Kapolres berharap ke depan masing-masing rumah atau tempat usaha bisa menyiapkan alat pemadam api sebagai upaya pencegahan apabila terjadi musibah kebakaran.
"Selain itu penempatan barang-barang mudah terbakar harus menjadi atensi pemilik rumah dan tempat usaha," ujarnya.
Kebakaran juga terjadi di Panyabungan pada Sabtu (22/6). Sebuah rumah toko disamping Pasar Baru Panyabungan dalam kejadian itu terbakar. Dalam kejadian itu satu ruangan bagian atas ruko yang berisi kardus bekas dan bahan bahan plastik ludes terbakar.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019