Ribuan warga binaan di Lapas Klas IIA Pematangsiantar bersama keluarga mengikuti zikir akbar yang diadakan di kompleks binaan di kawasan Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat (17/5).
Kegembiraan terpancar di wajah para warga binaan, karena bisa beribadah secara normal, dan berbuka puasa dengan keluarga pada Ramadhan 1440 Hijriah.
Apalagi, kegiatan itu menjadi momen yang baru pertama kali di lapas yang dari dulu tidak pernah ada.
Seorang warga binaan, Rizal mengajak untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lapas, karena kalau tidak aman membawa kerugian bagi mereka sendiri.
Ketua panitia zikir, Zian Noor H mengatakan, kegiatan terselenggara atas partisipasi seluruh pegawai lapas tanpa membedakan kegiatan agama yang satu dengan lainnya.
"Semua berpartisipasi dengan penuh sukarela dan ikhlas, saling membantu antara Islam dan Kristen," katanya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Supandi, dan tausiyah disampaikan Al Ustadz KH Dr Amirudfin MS.
Kalapas Porman Siregar menyampaikan komitmennya memberikan ruang yang layak untuk beribadah bagi warga binaan.
Diharapkan, dengan kegiatan zikir akbar, warga binaan mampu memaknai hubungan silaturahmi dan tidak merasa diasingkan setelah bebas, karena diharapkan setelah keluar nantinya menjadi manusia yang lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kegembiraan terpancar di wajah para warga binaan, karena bisa beribadah secara normal, dan berbuka puasa dengan keluarga pada Ramadhan 1440 Hijriah.
Apalagi, kegiatan itu menjadi momen yang baru pertama kali di lapas yang dari dulu tidak pernah ada.
Seorang warga binaan, Rizal mengajak untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lapas, karena kalau tidak aman membawa kerugian bagi mereka sendiri.
Ketua panitia zikir, Zian Noor H mengatakan, kegiatan terselenggara atas partisipasi seluruh pegawai lapas tanpa membedakan kegiatan agama yang satu dengan lainnya.
"Semua berpartisipasi dengan penuh sukarela dan ikhlas, saling membantu antara Islam dan Kristen," katanya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Supandi, dan tausiyah disampaikan Al Ustadz KH Dr Amirudfin MS.
Kalapas Porman Siregar menyampaikan komitmennya memberikan ruang yang layak untuk beribadah bagi warga binaan.
Diharapkan, dengan kegiatan zikir akbar, warga binaan mampu memaknai hubungan silaturahmi dan tidak merasa diasingkan setelah bebas, karena diharapkan setelah keluar nantinya menjadi manusia yang lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019