Memasuki minggu kedua Ramadhan tahun 2019, lonjakan penumpang pesawat di Bandara Aek Godang, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara belum terjadi. 

Kondisi ini disebabkan harga tiket yang cukup tinggi ditambah dengan kebijakan bagasi berbayar oleh maskapai penerbangan yang memberatkan penumpang.

"Penumpang pesawat hingga memasuki pertengahan bulan puasa tidak ada perubahan, hampir sama seperti hari-hari biasa. Bahkan, terjadi penurunan penumpang setelah harga tiket naik, akibatnya bandara sangat sepi dari penumpang," ungkap Kepala Bandara Aek Godang, Artanto Edi Saputro, Rabu.

Kondisi sekarang tidak ada perubahan hampir sama untuk pesawat Citilink berkisar 10 penumpang dan untuk pesawat Wings Air di bawah 30 penumpang. 

Hal ini dipicu dari mahalnya harga tiket dan faktor bagasi berbayar.

Citilink menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang. Operator penerbangan ini memberikan keringanan free bagasi 10 kg, namun dari sisi harga tiket lebih mahal dari pesawat Wings Air.

"Kalau harga tiket untuk Citilink berkisar Rp.700.000-an, namun free 10 Kg bagasi. Sedang Wings Air harga tiket lebih murah atau sekitaran Rp 540.000, namun bagasi berbayar," tambahnya.

Dia berharap adanya kebijakan penyesuaian harga tiket sehingga bisa dijangkau pasar.

Dikatakan, dengan mendaratnya Citilink di Bandara Aek Godang, maka memberikan pilihan lain kepada penumpang dalam menggunakan pesawat dalam transportasi penerbangan.
 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019