Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Bagi pengemudi kenderaan yang melintasi jalur Jalan Lintas Sumtera (Jalinsum) arah Padangsidimpuan - Sipirok (Tapanuli Selatan) diminta untuk lebih waspada.

Pasalnya ada lubang menganga berdiameter kurang lebih 0,5 meter berada pas di tengah badan jalan tepatnya di depan Masjid Baiturrahman, Kelurahan Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selaran akibat amblasnya gorong-gorong.

Pantauan Antara, Minggu, lobang badan jalan di sekitar titik kilometer 10 arah Padangsidimpuan - Pal XI itu telah ditanami warga dengan sebatang pohon pisang berukuran tinggi lebih 1,5 meter, sebagai tanda berhati-hati bila melintas. 

Terlihat seluruh kenderaan utamanya kendaraan roda empat ke atas terpaksa memperlambat laju kendaraaannya bila pas melintas di ruas jalan yang di khawatirkan akan semakin bertambah parah tersebut. 

"Kondisi badan jalan yang rusak ini sebenarnya sudah berlangsung lama, namun baru diketahui amblas beberpa hari belakangan ini akibat gorong-gorong terdapat di bawah badan jalan amblas," kata warga sekitar yang diketahui bermarga Harahap. 

Harahap juga khawatir bila tidak sesegera diperbaiki lubang badan jalan akan bisa semakin lebih parah. Ia menyatakan,  badan jalan belubang itu sangat-sangat mengancam jiwa pengendara apalagi dimalam hari. 

"Tadi malam ada sebuah mobil penumpang yang sebelah roda depannya terperosok dan baru bisa lolos setelah warga datang membantu mendorong, syukurnya seluruh penumpangnya tidak mengalami apa apa," kata Harahap.

Ruas Jalinsum juga selain badan jalannya bergelombang bahkan kiri kanan beram jalan yang dalam mengundang rawannya kecelakaan lalu lintas utamanya pengendara sepeda motor. 

 
Ruas Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Desa Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan ditanami batang pohon pisang sebagai tanda adanya badan jalan menganga. (Antara Sumut/Kodir)

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018