Panyabungan (Antaranews Sumut) - Balai Taman Nasional Batang Gadis selain memiliki ribuan species fauna ternyata juga banyak memiliki tumbuhan-tumbuhan langka, salah satunya adalah bunga Rafflesia Meijerii
Tumbuhan langka bunga Rafflesia Meijerii ini banyak dijumpai di Taman Nasional Batang Gadis salah satunya di Sopotinjak, Sibanggor Julu, Pagar Gunung, Pastap Julu dan Sayurmaincat.
Yendri Yanto, Pengendalian Ekosistem Hutan Balai TNBG kepada Antara, Senin (5/11) menyampaikan, tumbuhan bunga langka tersebut diketahui hingga saat ini banyak tumbuh di Sumatera khususnya di wilayah TNBG dan kawasan konservasi di daerah Bengkulu.
"Tumbuhan ini berbeda dengan Rafflesia Arnoldi yang ada di Bukit Tinggi. Kalau Rafflesia Arnoldi ukurannya besar sedang Meijerii berukuran kecil," katanya.
Ia menyampaikan, tumbuhan langka ini diketahui tumbuh di wilayah TNBG sudah sejak lama, hanya saja masyarakat setempat tidak mengetahui secara pasti nama bunga tersebut.
Bunga yang hidup dari inangnya ini biasanya tumbuh diatas 900 dpl dihutan yang ada diwilayah Balai Taman Nasional Batang Gadis.
Untuk melindungi tumbuhan langka ini Balai TNBG selain telah membuat demplot dan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat pihaknya juga terus melakukan pemantauan perkembangan bunga langka ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Tumbuhan langka bunga Rafflesia Meijerii ini banyak dijumpai di Taman Nasional Batang Gadis salah satunya di Sopotinjak, Sibanggor Julu, Pagar Gunung, Pastap Julu dan Sayurmaincat.
Yendri Yanto, Pengendalian Ekosistem Hutan Balai TNBG kepada Antara, Senin (5/11) menyampaikan, tumbuhan bunga langka tersebut diketahui hingga saat ini banyak tumbuh di Sumatera khususnya di wilayah TNBG dan kawasan konservasi di daerah Bengkulu.
"Tumbuhan ini berbeda dengan Rafflesia Arnoldi yang ada di Bukit Tinggi. Kalau Rafflesia Arnoldi ukurannya besar sedang Meijerii berukuran kecil," katanya.
Ia menyampaikan, tumbuhan langka ini diketahui tumbuh di wilayah TNBG sudah sejak lama, hanya saja masyarakat setempat tidak mengetahui secara pasti nama bunga tersebut.
Bunga yang hidup dari inangnya ini biasanya tumbuh diatas 900 dpl dihutan yang ada diwilayah Balai Taman Nasional Batang Gadis.
Untuk melindungi tumbuhan langka ini Balai TNBG selain telah membuat demplot dan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat pihaknya juga terus melakukan pemantauan perkembangan bunga langka ini.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018