Langkat, Sumut, 27/6 (Antaranews Sumut) - Desk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Langkat, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, hanya menghimpun data dari berbagai kecamatan dan data yang masuk sudah ada untuk sementara.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Langkat Indra Salahuddin, di Stabat, Rabu.
Indra Salahuddin menjelaskan apa yang dilakukan oleh desk pilkada Pemkab Langkat ini yang terpenting terjamin dan berjalannya dengan lancar, aman, kondusif, pilkada di Langkat, itu yang kita inginkan.
Menurutnya rekap hitung cepat yang dilakukan desk pilkada merupakan perhitungan sementara sebagai langkah monitoring pemerintah atas pelaksanaan pilkada Langkat maupun pilgubsu.
"Desk pilkada ini merupakan amanah dari Permendagri hanya untuk membantu apabila Komisi Pemilihan Umum (KPU) membutuhkan bantuan," katanya.
Disampaikannya juga teknis pengambilan data oleh Desk Pilkada Langkat diperoleh melalui format hasil rekapitulasi perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang sebelumya diberikan kepada setiap Camat hingga kepala desa dan lurah se Kabupaten Langkat.
"Jadi hasil hitung cepat yang dilakukan Desk Pilkada Pemkab Langkat merupakan laporan dari tim kecamatan yang diterjunkan kelapangan dimana nantinya hasil ini juga akan dilaporkan kepada Desk pilkada Provisi Sumatera Utara maupun desk pilkada pusat," ujarnya.
Sementara dari pantauan berdasarkan data yang diperoleh dilapangan untuk pemilihan Bupati Langkat di Kecamatan Bahorok dari jumlah DPT 28.162 pemilih, dimana yang hadir 10.840 pemilih, pasangan calon nomor urut satu Terbit Rencana Perangin-angin-Syah Afandin memperoleh suara 6.314 suara, pasangan nomor urut dua Rudi Hartonno Bangun-Budiono memperoleh 3.471 suara, pasangan nomor urut tiga Sulistianto-Heriansyah memperoleh 899 suara.
Untuk Kecamatan Kutambaru pemilih dalam DPT 10.082 pemilih yang hadir 6.946 pemilih, pasangan nomor urut satu memperoleh 4.309 suara, pasangan nomor urut dua 2.142 suara, pasangan nomor urut tiga 264 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Langkat Indra Salahuddin, di Stabat, Rabu.
Indra Salahuddin menjelaskan apa yang dilakukan oleh desk pilkada Pemkab Langkat ini yang terpenting terjamin dan berjalannya dengan lancar, aman, kondusif, pilkada di Langkat, itu yang kita inginkan.
Menurutnya rekap hitung cepat yang dilakukan desk pilkada merupakan perhitungan sementara sebagai langkah monitoring pemerintah atas pelaksanaan pilkada Langkat maupun pilgubsu.
"Desk pilkada ini merupakan amanah dari Permendagri hanya untuk membantu apabila Komisi Pemilihan Umum (KPU) membutuhkan bantuan," katanya.
Disampaikannya juga teknis pengambilan data oleh Desk Pilkada Langkat diperoleh melalui format hasil rekapitulasi perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang sebelumya diberikan kepada setiap Camat hingga kepala desa dan lurah se Kabupaten Langkat.
"Jadi hasil hitung cepat yang dilakukan Desk Pilkada Pemkab Langkat merupakan laporan dari tim kecamatan yang diterjunkan kelapangan dimana nantinya hasil ini juga akan dilaporkan kepada Desk pilkada Provisi Sumatera Utara maupun desk pilkada pusat," ujarnya.
Sementara dari pantauan berdasarkan data yang diperoleh dilapangan untuk pemilihan Bupati Langkat di Kecamatan Bahorok dari jumlah DPT 28.162 pemilih, dimana yang hadir 10.840 pemilih, pasangan calon nomor urut satu Terbit Rencana Perangin-angin-Syah Afandin memperoleh suara 6.314 suara, pasangan nomor urut dua Rudi Hartonno Bangun-Budiono memperoleh 3.471 suara, pasangan nomor urut tiga Sulistianto-Heriansyah memperoleh 899 suara.
Untuk Kecamatan Kutambaru pemilih dalam DPT 10.082 pemilih yang hadir 6.946 pemilih, pasangan nomor urut satu memperoleh 4.309 suara, pasangan nomor urut dua 2.142 suara, pasangan nomor urut tiga 264 suara.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018