Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan/Perlindungan Anak (PP-PA) Kabupaten Tapanuli Selatan membentuk forum anak kecamatan tahun anggaran 2018 di daerah itu.
Acara pembentukannya, Selasa, di Pia Hotel Padangsidimpuan dihadiri Wakil Bupati Tapanuli Selatan Aswin Efendi Siregar. Pemkab Tapanuli Selatan kata Aswin Efendi Siregar menyambut gagasan dibentuknya forum tersebut.
"Forum anak ini sangat baik sebagai wadah untuk penyampaian aspirasi, ide dan gagasan serta hak anak atas tumbuh kembangnya potensi karakter anak Tapanuli Selatan yang ada di kecamatan,"katanya.
Selain itu tambahnya sebagai jembatan agar anak aktif berkomunikasi/ berinteraktif serta mampu mengintervensi jauh dari seks bebas, perdagangan manusia, narkoba, kekerasan pada anak dan lainnya sesuai diatur di dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
"Kehadiran forum ini nantinya di harap dapat menanamkan pendidikan karakter yang baik sehingga harapan anak sebagai generasi penerus bangsa dapat dibanggakan kedepan,"katanya.
Sementara Kadis PP-PA Tapanuli Selatan, Tiorisma Damayanti didampingi sekretaris Hubban Hasibuan/Kabid PHA Surianto mengatakan tujuan dibentuknya forum anak ini untuk mengembangkan wadah partisifasi anak.
Disamping mengembangkan wadah penyaluran aspirasi anak, mempercepat proses pemenuhan hak anak dan bisa belajar mengaplikasikan program kegiatan dari forum anak daerah lainnya.
Kegiatan forum anak yang dihadiri oleh 100 orang peserta yang berasal dari tiga kecamatan yaitu kecamatan Tantom Angkola, kecamatan Arse, dan Kecamatan Angkola Selatan menghadirkan narasumber Ketua P2TP2A Tapanuli Selatan, Hubban Hasibuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Acara pembentukannya, Selasa, di Pia Hotel Padangsidimpuan dihadiri Wakil Bupati Tapanuli Selatan Aswin Efendi Siregar. Pemkab Tapanuli Selatan kata Aswin Efendi Siregar menyambut gagasan dibentuknya forum tersebut.
"Forum anak ini sangat baik sebagai wadah untuk penyampaian aspirasi, ide dan gagasan serta hak anak atas tumbuh kembangnya potensi karakter anak Tapanuli Selatan yang ada di kecamatan,"katanya.
Selain itu tambahnya sebagai jembatan agar anak aktif berkomunikasi/ berinteraktif serta mampu mengintervensi jauh dari seks bebas, perdagangan manusia, narkoba, kekerasan pada anak dan lainnya sesuai diatur di dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
"Kehadiran forum ini nantinya di harap dapat menanamkan pendidikan karakter yang baik sehingga harapan anak sebagai generasi penerus bangsa dapat dibanggakan kedepan,"katanya.
Sementara Kadis PP-PA Tapanuli Selatan, Tiorisma Damayanti didampingi sekretaris Hubban Hasibuan/Kabid PHA Surianto mengatakan tujuan dibentuknya forum anak ini untuk mengembangkan wadah partisifasi anak.
Disamping mengembangkan wadah penyaluran aspirasi anak, mempercepat proses pemenuhan hak anak dan bisa belajar mengaplikasikan program kegiatan dari forum anak daerah lainnya.
Kegiatan forum anak yang dihadiri oleh 100 orang peserta yang berasal dari tiga kecamatan yaitu kecamatan Tantom Angkola, kecamatan Arse, dan Kecamatan Angkola Selatan menghadirkan narasumber Ketua P2TP2A Tapanuli Selatan, Hubban Hasibuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018