Medan (Antaranews Sumut) - Pengusaha Jepang tertarik berinvestasi di sektor pariwisata Sumatera Utara khususnya di kawasan Danau Toba yang dewasa ini sedang dikembangkan pemerintah.

"Keinginan investor Jepang berinvestasi di sektor pariwisata Sumut itu diungkapkan eksekutif Bank Sumitomo, Jepang ke BI (Bank Indonesia) " ujar Kepala BI Perwakilan Sumut Arief Budi Santoso di Medan, Kamis.

Keinginan berinvestasi investor Jepang itu disampaikan eksekutif Bank Sumitomo Jepang saat ada pertemuan di Yogyakarta pertengahan Maret 2018.

Pihak Bank Sumitomo sendiri memastikan siap membantu pendanaan investor tersebut.

"Dijadwalkan pada tanggal 29 Maret, calon investor dan pihak Bank Sumitomo itu datang ke Medan dan sekaligus ke Danau Toba menjajaki peluang bisnis tersebut," ujar Arief.

Gubernur Sumut HT Erry Nuradi mengaku sudah beberapa pengusaha dari berbagai negara yang menyatakan tertarik berinvestasi di kawasan Danau Toba.

"Rabu lalu investor AS juga menyatakan ingin berinvestasi di kawasan Danau Toba," katanya.

Baca juga: Sumut batasi produksi ikan KJA Danau Toba

Pemprov Sumut sendiri kata dia, bersiap memberikan kemudahan perizinan bagi investor yang berinvestasi di daerah itu.

"Dengan banyak investasi, maka kawasan Danau Toba akan semakin bagus sehingga menarik minat kunjungan wisatawan," katanya.

Baca juga: Perbankan berikan modal kepada pengusaha pukat trawl

Dengan minat tinggi wisatawan datang ke Danau Toba, maka target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumut yang sebanyak 1 juta orang pada 2019 diharapkan tercapai.

Pada 2017, kunjungan wisman ke Sumut masih belum sampai 300.000 orang.



(T.E016/B/Y008/Y008) 22-03-2018 08:35:31

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018