Kotapinang (Antaranews Sumut) - Program peremajaan tanaman kelapa sawit atau replanting yang digalakan pemerintah belum terlaksana di Labuhanbatu Selatan.

Kepala Desa Perlabian, Irham Lubis ketika dihubungi wartawan, Jumat di Kotapinang menyampaikan, terdapat lebih kurang 160 hektare lahan milik 79 KK anggota KUD Perlabian yang menerima bantuan dari program peremajaan sawit rakyat (PSR) tersebut.

Baca juga: Program replanting terkendala sinergitas anggaran

Namun, hingga kini program itu masih belum terlaksana. Menurutnya, ada sejumlah pesyaratan administrasi yang masih harus dilengkapi. "Hari ini rencananya akan dilakukan penandatanganan sejumlah dokumen dengan berbagai pihak terkait di Dinas Perkebunan Provsu," katanya.

Baca juga: Labusel Akan Replanting 559 Hektar Perkebunan Sawit Masyarakat

Kabag Umum PHG, Asep Tatang perusahaan yang menjadi pelaksana program peremajaan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan mengatakan, proyek tersebut masih terkendala proses administrasi terkait dana pendukung yang digelontorkan melalui program KUR.

Setelah semua selesai, program tersebut segera dilaksanakan. "Hari ini penandatangannya dilakukan. Mudah-mudahan secepatnya dapat dilaksanakan," katanya.

Baca juga: Replanting Sawit Di Sumut Gunakan Bibit PPKS
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018