![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://sumut.antaranews.com/berita/148765/romay-noor-daftar-ke-golkar-arb-tanjungbalai&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description=Romay Noor Daftar ke Golkar "ARB" Tanjungbalai){kind=link}
Tanjungbalai, Sumut, 3/4 (Antara) - Tokoh masyarakat Kota Tanjungbalai H Romay Noor menyerahkan formulir pendaftaran sebagai calon peserta pilkada ke Tim Penjaringan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie di Tanjungbalai, Rabu.
Usai mendaftarkan diri, Romay mengatakan, kesiapannya untuk maju sebagai bakal calon wali kota didasari niat tulus untuk mengabdi kepada masyarakat dan membangun Kota Tanjungbalai ke arah yang lebih baik.
"Niat pertama untuk mengabdi kepada masyarakat, selanjutnya saya akan berupaya membangun dan menyejahterakan rakyat serta membawa Kota Tanjungbalai menjadi lebih baik," katanya.
Mantan Ketua DPRD Kota Tanjungbalai itu menambahkan, dalam pencalonan tersebut, pihaknya mengusung misi untuk membangun dan membenahi infrastruktur, perekonomian, serta sosial dan budaya sebagai perioritas menuju masyarakat sejahtera.
Pihaknya juga ingin mendukung penegakan supremasi hukum seperti pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Tanjungbalai.
Pemberantasan KKN dan narkoba menjadi prioritas karena merupakan musuh bangsa dan negara yang tidak bisa ditolelir sehingga wajib ditumpas demi kesejahteraan masyarakat.
"Untuk menciptakan pemerintahan bersih dan berwibawa, KKN harus dikikis. Sedangkan untuk menyelamatkan masyarakat dan generasi muda Tanjungbalai, pengaruh buruk narkoba menjadi misi penting yang harus dituntaskan dengan maksimal" ujar politisi Partai Golkar itu.
Ketua Tim Penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjung dari Partai Golkar Azwin S Damanik, mengatakan, penjaringan bakal calon berlangsung hingga 3 Juni 2015.
Dari proses yang dilakukan selama ini, Partai Golkar telah menerima empat pendaftar yakni Romay Noor, Hamlet Sinambela, Rolel Harahap, dan Wahyu Junaidi.
Namun hingga pukul 14.00 WIB, baru Romay Noor yang mengembalikan berkas pendaftaran ke tim penjaringan Partai Golkar Tanjungbalai.
Seluruh prosedur penjaringan bakal calon kepala daerah itu dilaksanakan berdasarkan petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan DPP Partai Golkar.
"Tentang penetapan bakal calon yang akan diusung ke KPU akan diputuskan oleh DPP Partai Golkar", katanya. ***2***
(T.KR-YWK/B/I. Arfa/I. Arfa)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Usai mendaftarkan diri, Romay mengatakan, kesiapannya untuk maju sebagai bakal calon wali kota didasari niat tulus untuk mengabdi kepada masyarakat dan membangun Kota Tanjungbalai ke arah yang lebih baik.
"Niat pertama untuk mengabdi kepada masyarakat, selanjutnya saya akan berupaya membangun dan menyejahterakan rakyat serta membawa Kota Tanjungbalai menjadi lebih baik," katanya.
Mantan Ketua DPRD Kota Tanjungbalai itu menambahkan, dalam pencalonan tersebut, pihaknya mengusung misi untuk membangun dan membenahi infrastruktur, perekonomian, serta sosial dan budaya sebagai perioritas menuju masyarakat sejahtera.
Pihaknya juga ingin mendukung penegakan supremasi hukum seperti pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Tanjungbalai.
Pemberantasan KKN dan narkoba menjadi prioritas karena merupakan musuh bangsa dan negara yang tidak bisa ditolelir sehingga wajib ditumpas demi kesejahteraan masyarakat.
"Untuk menciptakan pemerintahan bersih dan berwibawa, KKN harus dikikis. Sedangkan untuk menyelamatkan masyarakat dan generasi muda Tanjungbalai, pengaruh buruk narkoba menjadi misi penting yang harus dituntaskan dengan maksimal" ujar politisi Partai Golkar itu.
Ketua Tim Penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjung dari Partai Golkar Azwin S Damanik, mengatakan, penjaringan bakal calon berlangsung hingga 3 Juni 2015.
Dari proses yang dilakukan selama ini, Partai Golkar telah menerima empat pendaftar yakni Romay Noor, Hamlet Sinambela, Rolel Harahap, dan Wahyu Junaidi.
Namun hingga pukul 14.00 WIB, baru Romay Noor yang mengembalikan berkas pendaftaran ke tim penjaringan Partai Golkar Tanjungbalai.
Seluruh prosedur penjaringan bakal calon kepala daerah itu dilaksanakan berdasarkan petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan DPP Partai Golkar.
"Tentang penetapan bakal calon yang akan diusung ke KPU akan diputuskan oleh DPP Partai Golkar", katanya. ***2***
(T.KR-YWK/B/I. Arfa/I. Arfa)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015