Medan, 5/9 (Antara Sumut) - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumut minta perusahaan perbankan di daerah itu untuk lebih optimal membantu memperkuat pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), di antaranya dengan mempermudah akses penjaminan kredit.

"Kami minta pemerintah dan perbankan memberikan perhatian terhadap usaha mikro yang kesulitan dalam memperoleh fasilitas premi penjaminan kredit," kata Ketua IWAPI Sumut, Rosna Nurlaily Siregar disela Rakerda IWAPI Sumut tahun 2014, di Medan, Jumat.

Menurut dia, jika semua pelaku usaha mikro, baik yang minta kredit di bank BUMN maupun BPD, mendapatkan fasilitas penjaminan seperti kredit usaha rakyat (KUR), sektor riil akan tumbuh dan berkembang pesat di Sumut.

Bahkan, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat dengan pertumbuhan yang berkualitas dan inklusif, dan penambahan penyerapan tenaga kerja juga akan meningkat.

Apalagi, menurut Rosna, di Sumut dewasa ini banyak pelaku usaha mikro yang dikenal gigih dan memiliki beragam usaha yang potensial berkembang jika didukung dengan bantuan permodalan.

"Sumut banyak memiliki pelaku usaha mikro yang potensial, tetapi masih sebagian kecil di antara mereka yang tersentuh dukungan perbankan," ujarnya.

Dikatakannya, persoalan permodalan dan pemasaran masih menjadi kendala sejumlah pelaku usaha mikro dan menengah di Sumut saat ini.

Iwapi Sumut, menurut Rosna, hingga kini terus berupaya untuk ikut terlibat aktif memberdayakan pelaku UMKM melalui program pembinaan dan pelatihan.

"Saat ini, masalah Sumber Daya Manusia dan permodalan sekaligus pemasaran masih menjadi kendala bagi pengusaha mikro di Sumut," katanya.

Menyikapi hal itu, pihaknya telah menyusun pelaksanaan tiga program yang akan segera direalisasikan, yakni peningkatan SDM, networking dan pendekatan kelembagaan.

Selain itu, IWAPI Sumut juga sedang memproses database untuk keperluan peningkatan SDM.

"Kami sedang membuat database sekaligus mengklasifikasikan pengusaha-pengusaha yang bernaung di dalam IWAPI. Setelah itu, baru disesuaikan program pelatihan untuk peningkatan SDM anggota," tambahnya.

Terkait dengan program tersebut, ia berharap pemerintah ikut memberi dukungan guna meningkatkan SDM sekaligus mempejuangkan pemberian fasilitas premi penjaminan kredit kepada pelaku usaha mikro dan kecil. (TNA)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014