Oleh Juraidi

Medan, 5/2 (Antara) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menempatkan beberapa alat berat di beberapa lokasi yang dinilai rawan banjir, terutama daerah yang drainasenya mengalami penyumbatan.

"Dinas Bina Marga harus peka terhadap kondisi alam dan menempatkan alat-alat beratnya di titik-titik rawan banjir di kecamatan-kecamatan se-Kota Medan," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan, Rabu.

Hal itu ia katakan saat meninjau penanganan sedimen drainase dengan memakai alat berat di Jalan Cempaka dan Jalan Bunga Kenanga, Kecamatan Medan Selayang.

Ia mengatakan beberapa wilayah di kota itu termasuk rawan banjir yang diakibatkan oleh beberapa hal, seperti berkuranganya area resapan tanah dan tersumbatnya drainase-drainase.

Untuk drainase yang mengalami penyumbatan, katanya, akan langsung dilakukan penanganan dengan memakai alat-alat berat, agar aliran air lancar melalui saluran tersebut dan tidak melimpas ke jalan.
"Jalan-jalan yang mengalami genangan air, nantinya kita cari solusi untuk mengatasinya, sehingga tidak terjadi lagi penggenangan air di permukaan jalan," katanya.

Sebagai upaya mengantisipasi banjir yang sering datang setiap musim hujan, Pemkot Medan berencana membangun waduk sebagai tempat penampungan air di beberapa kecamatan terutama yang rawan banjir.

"Bila perlu setiap rumah tangga wajib menyediakan bak ukuran 1 x 1 meter sebagai tempat penampungan air hujan, yang nantinya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti menyiram bunga maupun mencuci kenderaan," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/B/M.H. Atmoko/M.H. Atmoko)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014