Medan, 6/8 (Antara)- Harga daging ayam ras di Medan mulai bergerak naik dari sebelumnya Rp21.000 menjadi Rp23.000 per kg.
"Yah benar, harga ayam ras naik lagi Rp2.000 per kg menjadi Rp23.000 per kg. Bisa jadi harga kembali menembus Rp30.000 per kg seperti H-1 Ramadhan," kata pedagang ayam ras di Pasar Inpres Medan, Mariati di Medan, Senin.

Dia membantah bahwa keniakan harga ayam ras itu akibat ulah pedagang.

"Harga naik karena harga pembelian ke pemasok juga naik. Menurut pemasok, harga naik karena harga dari perusahaan ternak juga naik," katanya.

Mariati mengakui, pasokan cukup banyak di pasar di tengah permintaan yang semakin meningkat.

Pedagang, kata dia, sudah siap-siap memenuhi stok untuk memenuhi permintaan konsumen yang diprediksi terus naik hingga H-1 Lebaran.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut, Tetty Erlina Lubis, menegaskan, produksi ayam pedaging (broiler) Sumut untuk Lebaran memadai dengan produksi 3,4 juta ekor per minggu.

Dinyatakan memadai karena, kata dia, konsumsi diperkirakan di bawah produksi atau sekitar 2,1 juta ekor per minggu.

"Kami akan pantau terus stok dan peredaran di pasar agar tidak terjadi lonjakan harga yang begitu besar pada ayam boiler itu,"
katanya.

Dia mengakui, kenaikan harga memang masih sangat memungkinkan, mengingat dampak psikologis permintaan yang banyak.

Tetapi dengan memadainya stok diharapkan lonjakan harga tidak terlalu besar dimana ditargetkan bisa di bawah harga H-1 Ramadhan yang mencapai Rp30.000 per kg.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013