Plt Kadis Saulian Sabbih melalui Kepala Bidang Persediaan dan Pangan Pada Dinas Ketahanan Pangan Tapanuli Selatan, Tua Ali Saib Siregar kepada Antara di Tapanuli Selatan, Sabtu, mengatakan harga bahan pangan tersebut berharap bertahan hingga hari 'H' Idul Fitri 2017.
Dua pekan memasuki Juni 2017 Dinas Ketapang Tapanuli Selatan mencatat harga rata-rata bahan pangan di pasar tradisional di wilayah itu beras premium rata-rata Rp 12 ribu dalam/Kg hanya selisih Rp 700 dengan beras Medium rata-rata Rp 11.300 dalam per Kilogramnya (Kg).
Untuk komoditas jagung harga bertahan sejak awal Mei 2017 diangka Rp 5 ribu/Kg sama dengan kedelai statis diangka rata-rata Rp 8 ribu/Kg.
Komoditas seperti cabe merah sedikit dinamis sejak akhir Mei tercatat Rp 19 ribu/Kg turun pada minggu pertama dan kedua Juni menjadi rata-rata Rp 12 ribu/Kg.
Baca Juga : Bupati Tinjau Harga di Pasar Tradisional Sipirok
Sementara bawang merah mulai sejak dua minggu akhir Mei hingga dua minggu masuk bulan Juni harga statis bertahan diangka rata-rata Rp 25 ribu/Kg.
Sedang harga daging sapi tetap diangka rata-rata Rp 130 ribu/Kg itu berlangsung sudah sejak lama
Untuk daging ayam terjadi penurunan harga dari Rp 40 ribu/Kg minggu terakhir Mei turun Rp 7 ribu per kilo menjadi Rp 33 ribu/Kg di medio Juni 2017.
Penurunan harga daging ayam terjadi kemungkinan disebabkan stok unggas ayam lebih besar dibanding permintaan pasar. Sementara telur ayam rata-rata Rp 22 ribu per kilogramnya.
Sementara bawang merah mulai sejak dua minggu akhir Mei hingga dua minggu masuk bulan Juni harga statis bertahan diangka rata-rata Rp 25 ribu/Kg.
Sedang harga daging sapi tetap diangka rata-rata Rp 130 ribu/Kg itu berlangsung sudah sejak lama
Untuk daging ayam terjadi penurunan harga dari Rp 40 ribu/Kg minggu terakhir Mei turun Rp 7 ribu per kilo menjadi Rp 33 ribu/Kg di medio Juni 2017.
Penurunan harga daging ayam terjadi kemungkinan disebabkan stok unggas ayam lebih besar dibanding permintaan pasar. Sementara telur ayam rata-rata Rp 22 ribu per kilogramnya.