Balige, 12/3 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara berhasil merampungkan pengaspalan "hotmix" jalan sepanjang 24KM lebih atau tepatnya 24.820,88 meter untuk memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
"Pengerjaan hotmix jalan itu dikerjakan sejak 2010 hingga 2012 secara berturut-turut, yakni 1.718,88 meter pada 2010, 15.777 meter pada 2011, dan pada 2012 sepanjang 7.325 meter, sehingga total seluruhnya menjadi 24.820,88 meter," kata Kabag Humas Pemkab Toba Samosir, Elisber Tambunan di Balige, Selasa.
Menurut dia, program perbaikan sarana infrastruktur jalan menjadi prioritas utama, dalam memudahkan mobilitas penduduk dan barang dari satu daerah ke wilayah lainnya pada Kabupaten yang berjarak sekitar 248 kilometer dari kota Medan, ibukota provinsi Sumatera Utara tersebut.
Dikatakannya, prasarana jalan penghubung antara satu daerah ke daerah lainnya berfungsi untuk memperlancar serta mendorong timbulnya kegiatan perekonomian.
Sebab, lanjutnya, sejalan dengan laju pembangunan, dituntut peningkatan pembangunan jalan untuk semakin memudahkan mobilitas penduduk dan barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Panjang jalan di Kabupaten Tobasa mencapai 1.399,83 kilometer, yang terbagi atas jalan Negara sepanjang 61.08 kilometer dan jalan provinsi 131 kilometer serta jalan Kabupaten sepanjang 1.207,75 kilometer.
Berdasarkan kondisi jalan, Kabupaten berpenduduk 197.930 jiwa itu, memiliki sekitar 38,57 persen jalan dengan kategori baik serta 15,60 persen dalam keadaan sedang, berkisar 45,83 persen dalam kondisi rusak dan rusak berat.
Dijelaskannya, pembangunan infrastuktur bidang pengaspalan jalan Kabupaten pada wilayah yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara itu, hingga 2012 mencapai 95.937,46 meter, selesai dikerjakan pada 2010 sepanjang 2.101 meter dan 55.732 meter pada 2011 serta 38.104,46 meter pada 2012.
Pekerjaan perkerasan dan pengaspalan kawasan pemukiman penduduk hingga tahun 2012, juga telah dirampungkan sepanjang 52.815 meter.
Elisber menambahkan, dukungan APBD dari pemerintah daerah setempat untuk PNPM mandiri pedesaan sampai tahun 2012 mencapai 183.463 meter jalan desa.
"Infrastruktur yang dibangun dititik beratkan pada upaya tumbuhnya ekonomi kerakyatan dengan perencanaan pembangunan mengusung agenda 'pro poor, pro job, pro growth dan pro environment," katanya. ***3*** (T.KR-JRD)
(T.KR-JRD/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 12-03-2013 15:10:48