Medan, (ANTARA) - Jumlah penduduk Sumatera Utara yang mendapat kartu jaminan kesehatan masyarakat untuk mencapai sekitar 3.831.553 jiwa pada 2013.
Kepala Seksi Jamkesmas Dinas Kesehatan Sumatera Utara Alexander Gultom di Medan, Jumat, mengatakan berdasarkan pendataan yang dikeluarkan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) terjadi penurunan dan kenaikan jumlah kepesertaan di Sumut.
"Dari 33 kabupaten/kota, ada 10 daerah yang mengalami kenaikan jumlah kepesertaan berdasarkan data dari tim yang dibawahi langsung dari Wapres," katanya.
Kabupaten/kota yang mengalami kenaikan jumlah peserta antara lain, Binjai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Sibolga, Langkat, Batu Bara, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, dan Gunungsitoli.
"Binjai dari 33.480 kepesertaan Jamkesmas 2010, menjadi 57.410 jiwa," katanya.
Tebing Tinggi dari 23.919 jiwa meningkat menjadi 38.349 jiwa, Pematang Siantar dari 53.950 menjadi 65.297 jiwa, Tanjung Balai dari 45.065 jiwa menjadi 63.924 jiwa, Sibolga dari 21.948 jiwa menjadi 28.260 jiwa.
"Selain itu, yang meningkat jumlah kepesertaan Jamkesmas yakni Langkat, dari 380.734 jiwa menjadi 392.027 jiwa," katanya.
Kemudian Batubara dari 110.269 jiwa menjadi 130.026 jiwa, Labuhan Batu Utara dari 85.354 jiwa menjadi 93.179 jiwa, Labuhan Batu Selatan dari 38.382 jiwa menjadi 51.229 jiwa, dan Gunungsitoli dari 76.291 jiwa menjadi 97.522 jiwa.
Mengenai distribusi kartu, katanya, belum seluruh kabupaten/kota menerima kartu jamkesmas yang baru, padahal Kemkes RI mengeluarkan surat yang menyebutkan bahwa pendistibusiannya harus usdah dilakukan mulai 31 Desember 2012.
"Kalau soal kriterianya seperti apa, kami tidak tahu sebab yang melakukan pendataan itu langsung dari TNP2K," katanya.
Persoalan lain, katanya, adalah kalau ternyata si penerima lama tidak mendapatkan kartu Jamkesmas baru, padahal ia masih dikategorikan miskin. Namun untuk kondisi ini, masih akan ada tindakan selanjutnya.
"Ini masih secara lisan. Jadi, kita juga minta kepada kabupaten/kota untuk kembali melihat bagaimana kondisi penerima kartu yang baru dan lama," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/N002/N002) 18-01-2013 18:29:35