Medan, 16/1 (ANTARA) - Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho berharap masjid bisa dijadikan pusat ekonomi umat disamping fungsi utamanya sebagai sarana ibadah serta meningkatkan ketaqwaan.
"Masjid ini dekat dengan pusat perekonomian, sehingga diharapkan dapat dimaksimalkan untuk memajukan ekonomi masyarakat Medan dan Sumatera Utara (Sumut) pada umumnya," ujar Gatot dalam sambutannya pada peresmian Masjid Al Ikhlas Jalan Timor Medan, Selasa.
Gatot berharap keberadaan kembali Masjid Al- Ikhlas bisa menjadi satu area "center of excellent" yang mampu melahirkan kaderisasi pemimpin yang bisa menjaga ukhuwah atau kebersamaan.
"Semoga ini dapat menjadi solusi bersama terhadap kejadian sebelumnya," kata Plt Gubernur Sumut itu.
Sementara, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjend TNI Lodewijk F Paulus, pada sambutannya berharap masjid yang total luasnya sekitar 400 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 135 meter dapat menjadi sarana silaturahim umat dan meningkatkan keimanan anggota Kodam I/BB, serta masyarakat sekitar.
"Dengan penyelesaian pembangunan kembali Masjid Al- Ikhlas diharapkan mampu menciptakan kualitas manusia yang baik.Masjid itu berfungsi ganda, selain tempat beribadah secara vertikal kepada Allah SWT, diharapkan menjadi sarana silaturahim," ucap jenderal bintang dua itu.
Lodewijk juga mengajak umat Islam dapat menghidupkan dan memakmurkan masjid tersebut dengan beragam kegiatan di dalamnya.
"Bisa difungsikan kembali.Semoga Allah memberikan pahala bagi semua yang terlibat dalam pembangunan Masjid Al- Ikhlas," kata Lodewijk.
Pada acara tersebut turut hadir Pelaksana Tugas Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho, Ketua MUI Sumut H Abdullah Syah, sejumlah tokoh FKPD Sumut, alim ulama, Laskar Umat Islam (LUI), Front Pembela Islam (FPI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).