Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution terus meningkatkan perhatian pengelolaan sampah perkotaan secara bersama-sama dengan pemerintah kabupaten/kota se-Sumut.
Menurutnya, Wali Kota Medan Rico Waas dan Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan menandatangani kesepakatan bersama Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) merupakan salah satu proyek strategis nasional.
"Pengelolaan sampah di perkotaan telah lama menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sumut bersama pemerintah kabupaten/kota," ungkap Bobby usai penandatanganan perjanjian kerja sama di Kantor Gubernur Sumut, Kamis.
Gubernur mengatakan, lewat penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemprov Sumut, Pemkot Medan dan Pemkab Deli Serdang ini, maka persoalan sampah di Medan dan Deli Serdang dapat tertangani secara berkelanjutan.
"Ini persoalan yang sudah lama dan merupakan salah satu concern pak Presiden terkait tata kota, termasuk masalah sampah. Kita harus benar-benar serius menanganinya," kata Bobby.
Gubernur melanjutkan, di wilayah Sumut memiliki dua titik penilaian yang menjadi proyek waste to energy atau pembangunan stasiun PSEL.
Data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumut menyebutkan, bahwa Kota Medan memproduksi sekitar 1.200–1.700 ton sampah per hari, sedangkan Deli Serdang 1.400 ton per hari.
"Jumlah ini dinilai cukup untuk menyuplai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) rencananya akan dibangun di TPA (tempat pemrosesan akhir) Terjun," sebut Bobby.
Gubernur juga meminta seluruh pihak terkait agar melaksanakan tugasnya secara maksimal, termasuk Perumda Tirtanadi, dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) karena diharapkan bisa menyuplai kebutuhan air bagi proyek stasiun PSEL.
"Kota Medan salah satu dari 10 kota yang menerima program ini. Jadi lakukan dengan sebaik-baiknya, kita tindaklanjuti tugas-tugas kita," tegas Bobby.
Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan menyampaikan, pihaknya siap menyuplai sekitar 400 hingga 600 ton sampah per hari ke stasiun PSEL.
Ia juga berharap dukungan dari Pemprov Sumut dalam pendistribusian dan pengelolaan sisa sampah.
"Kami berharap dukungan dari pemprov terkait distribusi ke PSEL. Untuk sisa sampahnya akan kami kelola secara mandiri," ujar Asri Ludin.
