Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengintensifkan serapan jagung pipil di setiap kepolisian resor (polres) setempat guna memperkuat ketahanan pangan.
"Kami terus melakukan penyerapan jagung di setiap polres jajaran Polda Sumatera Utara," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Kamis.
Budi mengatakan awal Desember nanti di sejumlah polres mulai panen kembali sehingga stok jagung dipastikan bertambah.
Menurut dia, potensi serapan jagung di jajaran Polres Sumut yang menargetkan dengan luas sekitar 5.000 hektare, diperkirakan panen akan menghasilkan jagung pipil 17.000 ton.
"Saat ini pengadaan jagung pipil yang dibantu polres itu hampir 80 persen total pemasukan di gudang," ucap dia.
Ia menambahkan realisasi penyerapan jagung saat ini mencapai 2.553 ton dari beberapa wilayah, dan sebanyak 2.040 ton di antaranya berasal dari polres di Sumut.
Budi mengatakan kerja sama tersebut dilakukan dengan sistem pembelian langsung di depan Gudang Bulog dengan harga Rp6.400 per kilogram jagung pipil sekaligus mendukung program ketahanan pangan wilayah itu.
Terpisah, Pelaksana tugas Kepala Polres Pelabuhan Belawan Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyudi Rahman mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan panen di Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.
Wahyudi mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari program nasional Astacita Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya bertujuan memperkuat sektor pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional.
"Ladang jagung binaan Polres Pelabuhan Belawan memiliki luas sekitar lima hektare dengan estimasi hasil panen mencapai 30 ton jagung yang dijual kepada Bulog sebagai bentuk kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional," tutur dia.
